Senjata FN Perempuan Cadar di Istana Pernah Dipakai Pasukan Khusus, Bobot 744 Gram dengan 20 Peluru

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Rabu, 26 Oktober 2022
0 dilihat
Senjata FN Perempuan Cadar di Istana Pernah Dipakai Pasukan Khusus, Bobot 744 Gram dengan 20 Peluru
Seorang wanita dilaporkan mencoba menerobos Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Wanita itu juga sempat menodongkan pistol ke arah Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Foto: Okezone/Telisik

" Senjata api jenis FN itu diproduksi oleh Perusahaan Fabrique Nationale d’Armes de Guerre-Herstal (FN Herstal) di Belgia "

JAKARTA, TELISIK.ID - Seorang wanita dilaporkan mencoba menerobos Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Tak hanya itu, wanita itu juga sempat menodongkan pistol ke arah Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Diketahui, perempuan bercadar itu bernama Siti Erlina (24), dikenal sebagai sosok yang tidak bergaul dengan warga sekitar.

Ketua RT 13 RW 03 Tugu Selatan, Nurjanah mengatakan, wanita yang akrab disapa Lina tersebut selama ini dikenal sebagai sosok yang tertutup dan jarang bersosialisasi dengan tetangga.

"Hari-hari biasa aja, sama tetangga jarang ngobrol, orangnya tertutup. Paling sama saya kalau lewat sekadar nyapa," kata Nurjanah, dilansir dari Okezone.com.

Baca Juga: Perempuan Bercadar Terobos Istana Presiden, Bawa Pistol dan Kitab Suci

Sementara soal senjata api jenis FN atau Five-seven, rupanya itu adalah pistol semi otomatis. Pistol ini berbobot hanya 744 gram dengan 20 peluru di dalamnya.

Dilansir dari Kompas.com pada Rabu (26/10/2022), senjata api jenis FN itu diproduksi oleh Perusahaan Fabrique Nationale d’Armes de Guerre-Herstal (FN Herstal) di Belgia.

Baca Juga: WhatsApp Mati Total di Berbagai Negara, Pengguna Mengeluh

Dan pernah digunakan oleh otoritas keamanan di lebih dari 40 negara. Salah satunya oleh Garda Nasional Siprus pada Mei 2000. Di mana mereka membeli 250 unit pistol oleh pasukan khusus mereka.

Akan tetapi pistol FN dijual secara terbuka sebagai senjata perlindungan diri setelah cabang perusahaan FN di Amerika Serikat (AS) dibuka.

Bahkan menurut biro penegakan hukum, pistol ini ketahuan diselundupkan ke beberapa negara lain. (C)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga