Sensus Ekonomi 2026 Target Perluas Peluang Transformasi Usaha Kecil

Erni Yanti, telisik indonesia

Selasa, 22 Juli 2025

0 dilihat

Wakil Gubernur Sultra, Hugua (kiri), dan Kepala BPS Provinsi Sultra, Andi Kurniawan saat diwawancarai awak media, Selasa (22/7/2025). Foto: Erni Yanti/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra tengah mempersiapkan pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026.

Hal ini menjadi langkah strategis untuk mengklasifikasikan dan memahami secara menyeluruh kondisi perekonomian daerah.

Sensus ini diharapkan dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan untuk mendorong pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) bertransformasi menjadi pelaku usaha skala menengah dan besar.

Baca Juga: Baru 2 Bulan Dibeli Motor Honda CRF Mahasiswa di Kendari Digasak Maling, Pelaku Terekam CCTV

Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Hugua, menegaskan pentingnya transisi ekonomi dari sektor mikro ke arah "middle-up income" seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kalau kita sekarang sudah masuk ke middle-up income, maka pelaku usaha kita juga harus bergeser. Tidak bisa lagi mikro terus. Harus mulai naik kelas, meningkatkan modal, dan memanfaatkan jasa keuangan serta data statistik," ujar Hugua saat menghadiri literasi keuangan di Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa (22/7/2025).

Hugua menyebutkan bahwa data sebelumnya, hanya sekitar 1 persen pelaku usaha di Indonesia yang tergolong sebagai usaha besar. Sisanya, sekitar 99 persen, masih merupakan usaha mikro dan kecil (UMK).

"Artinya kita masih jauh dari struktur ekonomi yang sehat dan kuat. Transformasi usaha menjadi sangat penting," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Plt Kepala BPS Sultra, Andi Kurniawan, menjelaskan bahwa sensus mendatang akan mengumpulkan data dasar yang berkaitan dengan pendapatan, pengeluaran, tenaga kerja, hingga output usaha.

Data tersebut nantinya dapat digunakan oleh pelaku usaha untuk mengakses pembiayaan, membaca peluang pasar, serta meningkatkan efisiensi dan keuntungan.

Baca Juga: SDN 105 Kendari Genjot Prestasi Akademik Tanpa Tinggalkan Olahraga

“Contoh nyatanya bisa dilihat dari bagaimana jaringan ritel seperti Indomaret memanfaatkan data statistik untuk menentukan lokasi usaha. Mereka menghitung potensi pembeli di satu wilayah, bahkan sampai lorong mana yang padat penduduk,” jelas Andi.

Ia juga menegaskan pentingnya dukungan dari semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, asosiasi usaha, hingga akademisi dan media dalam menyukseskan Sensus Ekonomi 2026.

“Harapan kami saat petugas datang ke rumah atau tempat usaha, masyarakat sudah menyiapkan data administrasi seperti pendapatan, pengeluaran, tenaga kerja, dan output. Data ini akan sangat bermanfaat, tidak hanya bagi pemerintah, tetapi juga bagi pelaku usaha itu sendiri,” pungkas Andi. (B)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS