Seorang Petani di NTT Tewas Dianiaya, Begini Kronologisnya
Berto Davids, telisik indonesia
Kamis, 14 April 2022
0 dilihat
Seorang petani di Sumba Barat Daya NTT tewas usai dianiaya dengan benda tajam. Foto: pngtree.com
" Seorang petani di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas dianiaya dengan benda tajam "
SUMBA BARAT DAYA, TELISIK.ID - Seorang petani di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), Pora Bondi (50), tewas dianiaya dengan benda tajam, Rabu (13/4/2022).
Korban merupakan warga Kampung Rabba, Desa Umbuwango, Kecamatan Wewewa Selatan, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Pelaku yang berhasil diidentifikasi, yakni MUM (33), SMA (43), SM (32) yang juga aparat desa Umbu Wango, PDN alias Pilipus (32).
Kronologis awalnya sekitar pukul 09.00 Wita, korban bersama istrinya Adriana Linda Malo (44) berangkat menuju kebun.
Sesampainya di kebun, tiba-tiba datang sekelompok orang, (MUM alias Martinus alias Marten Nopi cs).
Kemudian terjadilah pertengkaran antara korban dan para pelaku, karena pelaku yang tidak menerima perkataan korban.
Para pelaku langsung menyerang korban dengan menggunakan senjata tajam (parang). Sabetan parang mengenai leher bagian kanan korban.
Setelah itu, dua teman lainnya juga membantu menyerang korban menggunakan senjata tajam (parang), lalu setelah melakukan penyerangan tersebut para pelaku langsung melarikan diri.
Kapolsek Wewewa Selatan melakukan himbauan kepada warga yang berkumpul di sekitar lokasi kejadian agar masyarakat kampung Raba, Desa Umbu Wango tidak melakukan kegiatan kumpul masa yang dapat mengundang kericuhan.
Baca Juga: Warga di Malaka NTT Temukan Mayat Pria di Hutan, Badan dan Kepalanya Terpisah
Diharapkan agar seluruh keluarga korban untuk mempercayakan kasus ini kepada pihak keamanan Polres Sumba Barat Daya.
Polisi menemukan barang bukti di TKP yaitu tangki semprot, obat rumput, ember dan parang untuk membersihkan kebun, kain kalabo, kapouta (kain adat) milik korban.
Korban mengalami luka potong pada bagian telinga kanan, leher bagian belakang, jari kelingking tangan kanan.
Visum dilakukan oleh dr Angelina Tania Woda Lado dari Puskesmas Tanateke, Kabupaten Sumba Barat Daya dan selanjutnya korban dibawa ke rumah saudaranya, Pora Bili.
Diperoleh informasi kalau permasalahan tersebut dilatar belakangi dendam pribadi antara keluarga korban dan pelaku.
Di mana pada Maret 2022, salah satu keluarga pelaku melakukan percobaan pemerkosaan terhadap keluarga korban.
Permasalahan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan. Selain itu kejadian penganiayaan yang terjadi dilatar belakangi permasalahan tanah dan 3 pohon kayu jati antara korban dan pelaku.
Polisi sudah mengamankan tiga orang pelaku utama yakni MUM alias Martinus, AM alias Aprilius dan FM alias Ferison.
Baca Juga: Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Sumut
Sedangkan pelaku lainya masih dalam tahap pencaharian yakni Soleman, Samuel, Pilipus dan Paulus.
Kapolres Sumba Barat Daya, AKBP Sigit Harimbawan, yang dikonfirmasi Kamis (14/4/2022) mengakui kalau kasusnya sedang ditangani penyidik Polres Sumba Barat Daya.
"Beberapa pelakusudah diamankan," ujarnya.
Polisi masih mencari pelaku lain dan barang bukti. Sementara pelaku yang sudah diamankan diperiksa polisi dan ditahan sambil menunggu proses hukum lebih lanjut. (B)
Reporter: Berto Davids
Editor: Kardin