Sepuluh Negara Paling Banyak Utang ke IMF 2025
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Selasa, 13 Mei 2025
0 dilihat
Argentina masih memimpin daftar negara dengan utang terbanyak ke IMF 2025. Foto: Repro AFP.
" Gelombang krisis global yang tak kunjung reda membuat sejumlah negara terus bergantung pada bantuan Dana Moneter Internasional (IMF) "

JAKARTA, TELISIK.ID - Gelombang krisis global yang tak kunjung reda membuat sejumlah negara terus bergantung pada bantuan Dana Moneter Internasional (IMF).
Tahun 2025, catatan utang tertinggi ke lembaga keuangan global itu masih didominasi oleh negara-negara yang sama, dengan Argentina tetap berada di posisi teratas.
Dana Moneter Internasional (IMF) kembali merilis data terbaru terkait daftar negara-negara dengan utang terbanyak kepada lembaga tersebut per 2025.
Meski terjadi beberapa pergeseran, sepuluh besar negara dengan utang tertinggi tidak banyak berubah dibandingkan periode sebelumnya.
Kebutuhan pembiayaan yang tinggi serta tekanan ekonomi global menjadi penyebab utama tingginya angka pinjaman tersebut.
Melansir CNBC Indonesia, Selasa (13/5/2035), Argentina menjadi negara dengan utang tertinggi kepada IMF pada tahun 2025. Negara di Amerika Selatan ini memiliki utang sebesar Special Drawing Rights (SDR) 31,1 miliar atau sekitar US$ 40,67 miliar.
Jika dikonversikan ke rupiah menggunakan kurs Rp 16.643 per dolar AS, total utangnya mencapai Rp 676,9 triliun.
Di posisi kedua, Ukraina masih tercatat sebagai peminjam terbesar kedua dengan total pinjaman mencapai SDR 11,17 miliar atau sekitar US$ 14,61 miliar.
Angka ini setara dengan Rp 243,3 triliun jika dihitung berdasarkan kurs yang sama. Utang ini tercatat meningkat dibandingkan tahun sebelumnya karena kebutuhan pembiayaan selama masa konflik yang berkepanjangan.
Sementara Mesir menduduki peringkat ketiga dengan total pinjaman sebesar SDR 8,54 miliar atau sekitar US$ 11,17 miliar. Jika dirupiahkan, utang Mesir mencapai lebih dari Rp 186 triliun. Posisi Mesir tetap stabil dalam daftar peminjam terbesar IMF selama beberapa tahun terakhir.
Ekuador dan Pakistan menyusul di posisi keempat dan kelima. Ekuador memiliki total utang sebesar SDR 6,59 miliar atau sekitar US$ 8,62 miliar, setara Rp 143,6 triliun.
Baca Juga: Dinobatkan jadi Pengemis Terkaya Dunia dan Punya Harta Rp 14 Miliar juga Apartemen Mewah, Ini Sosoknya
Sementara Pakistan menanggung utang ke IMF sebesar SDR 6,32 miliar atau sekitar US$ 8,27 miliar, yang jika dikonversikan mencapai Rp 137,8 triliun.
Kenya berada di posisi keenam dengan utang ke IMF sebesar SDR 3,02 miliar atau sekitar US$ 3,95 miliar. Total utang negara di kawasan Afrika Timur tersebut mencapai Rp 65,8 triliun.
Sementara itu, Angola menempati posisi ketujuh dengan total pinjaman SDR 2,9 miliar atau sekitar US$ 3,79 miliar, setara Rp 63,2 triliun.
Ivory Coast dan Ghana juga termasuk dalam daftar sepuluh besar negara peminjam terbesar IMF. Ivory Coast memiliki utang SDR 2,68 miliar atau sekitar US$ 3,51 miliar, setara dengan Rp 58,4 triliun.
Sedangkan Ghana memiliki utang SDR 2,5 miliar atau sekitar US$ 3,27 miliar, yang setara dengan Rp 54,5 triliun.
Satu negara baru yang masuk ke dalam daftar sepuluh besar tahun ini adalah Bangladesh. Negara di kawasan Asia Selatan ini tercatat memiliki utang ke IMF sebesar SDR 2,04 miliar atau setara dengan US$ 2,67 miliar. Jika dikonversi, jumlahnya mencapai Rp 44,43 triliun.
Berikut adalah daftar lengkap sepuluh negara dengan utang terbanyak ke IMF tahun 2025:
10 Negara dengan Utang Terbanyak ke IMF Tahun 2025:
1. Argentina
Jumlah Utang (SDR): 31.100.000.000
Jumlah Utang (US$): 40.672.580.000
Jumlah Utang (Rp): Rp 677.446.978.563.384
2. Ukraina
Jumlah Utang (SDR): 11.168.475.842
Jumlah Utang (US$): 14.606.132.706
Jumlah Utang (Rp): Rp 243.483.879.712.610
3. Mesir
Jumlah Utang (SDR): 8.547.161.683
Jumlah Utang (US$): 11.177.978.049
Jumlah Utang (Rp): Rp 186.336.624.313.627
4. Ekuador
Jumlah Utang (SDR): 6.591.358.338
Jumlah Utang (US$): 8.620.178.434
Jumlah Utang (Rp): Rp 143.623.881.938.008
5. Pakistan
Jumlah Utang (SDR): 6.325.604.172
Jumlah Utang (US$): 8.272.625.136
Jumlah Utang (Rp): Rp 137.833.171.893.975
6. Kenya
Jumlah Utang (SDR): 3.022.009.900
Jumlah Utang (US$): 3.952.184.547
Jumlah Utang (Rp): Rp 65.848.763.006.655
7. Angola
Jumlah Utang (SDR): 2.900.483.338
Jumlah Utang (US$): 3.793.252.109
Jumlah Utang (Rp): Rp 63.200.732.703.547
8. Ivory Coast
Jumlah Utang (SDR): 2.682.628.440
Jumlah Utang (US$): 3.508.341.474
Jumlah Utang (Rp): Rp 58.414.873.941.473
9. Ghana
Jumlah Utang (SDR): 2.506.118.500
Jumlah Utang (US$): 3.277.501.774
Jumlah Utang (Rp): Rp 54.571.327.902.377
Baca Juga: Enam Negara Eropa Bebas Dimasuki WNI Tanpa Visa, Ini Daftarnya
10. Bangladesh
Jumlah Utang (SDR): 2.045.971.500
Jumlah Utang (US$): 2.675.721.528
Jumlah Utang (Rp): Rp 44.551.517.267.901
Satuan SDR atau Special Drawing Rights merupakan aset cadangan internasional yang diciptakan oleh IMF untuk melengkapi cadangan resmi negara-negara anggotanya.
SDR terdiri dari kombinasi lima mata uang utama dunia yakni dolar AS, euro, yuan, yen, dan poundsterling.
Nilai tukar SDR terhadap dolar AS per 5 Februari 2025 tercatat sebesar US$ 1,3078. Konversi nilai utang dalam dolar dan rupiah berdasarkan kurs ini dilakukan untuk menyederhanakan pemahaman publik terhadap skala pinjaman.
Dana Moneter Internasional dibentuk untuk membantu negara-negara anggotanya dalam mengatasi krisis neraca pembayaran, menstabilkan nilai tukar mata uang, serta mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
IMF memberikan pinjaman kepada negara yang mengalami kesulitan finansial sebagai bagian dari program restrukturisasi ekonomi dan reformasi kebijakan.
Sejak didirikan pasca Perang Dunia II, IMF telah menjadi mitra utama banyak negara dalam menghadapi tantangan ekonomi. Ketika negara-negara menghadapi defisit anggaran, inflasi tinggi, atau depresiasi mata uang, IMF hadir memberikan bantuan teknis dan keuangan sesuai syarat dan ketentuan yang telah disepakati. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS