Sering Overthinking? Ini 6 Cara untuk Mengatasinya

Fitrah Nugraha, telisik indonesia

Selasa, 01 Maret 2022

0 dilihat

Ilustrasi overthinking. Foto: Repro liputan6.com

KENDARI, TELISIK.ID - Salah satu yang sering dialami seseorang adalah overthinking atau berpikir berlebihan terhadap sesuatu.

Mengutip detik.com dari ugm.ac.id, menurut Wirdatul Anisa Psikolog, overthinking adalah menggunakan terlalu banyak waktu untuk memikirkan suatu hal dengan cara yang merugikan serta overthinking dapat berupa ruminasi dan khawatir.

Ruminasi merupakan kecenderungan untuk terus memikirkan hal yang telah berlalu.

Kondisi tersebut kerap menjadi masalah bagi sebagian orang. Pasalnya, berpikir sebelum bertindak merupakan hal wajar.

Hanya saja, apabila overthinking ini selalu terjadi dalam diri seseorang, itu tidak hanya berdampak pada kesehatan mental saja, tetapi juga fisik seseorang.

Pada umumnya, kondisi ini awalnya muncul karena selalu merasa khawatir akan sesuatu hal, mulai dari masalah sepele, hingga trauma.

Memiliki pemikiran yang terlalu berlebihan tentang sesuatu hal memang sangat melelahkan. Apalagi jika kamu memiliki banyak aktivitas lain yang harus dikerjakan sesuai deadline.

Melansir okezone.com dari Psychology Today, berikut 6 cara mudah hentikan overthinking:

1. Perhatikan Saat Kamu Terlalu Banyak Berpikir

Pahami, jika kesadaran adalah langkah pertama dalam mengakhiri overthinking. Mulailah memperhatikan cara berpikirmu.

Ketika kamu melihat dirimu mengulang peristiwa di pikiranmu berulang-ulang, atau mengkhawatirkan hal-hal yang tidak dapat dikendalikan, akui bahwa pikiran kamu tidak produktif.

2. Tantang Pikiran Kamu

Sangat mudah untuk terbawa oleh pikiran negatif. Sebelum menyimpulkan kejadian-kejadian negatif di masa depan, akui bahwa pikiranmu mungkin terlalu negatif.

Baca Juga: Waspada, Jaga Anak dari 10 Penyakit Ini Saat Musim Hujan

Belajarlah untuk mengenali dan mengganti kesalahan berpikir sebelum mereka membuatmu menjadi gila.

3. Tetap Fokus pada Pemecahan Masalah Aktif

Memikirkan masalah tidak membantu, tetapi mencari solusi membantu. Tanyakan pada dirimu langkah apa yang dapat diambil untuk belajar dari kesalahan atau menghindari masalah di masa depan. Alih-alih bertanya mengapa sesuatu terjadi, tanyakan pada diri sendiri apa yang dapat kamu lakukan untuk mengatasinya.

4. Praktik Perhatian

Tidak mungkin untuk mengulang hari kemarin atau mengkhawatirkan hari esok ketika kamu hidup di masa sekarang. Berkomitmen untuk menjadi lebih sadar di sini dan sekarang.

Perhatian penuh membutuhkan latihan, seperti keterampilan lainnya, tetapi seiring waktu, itu dapat mengurangi pikiran berlebihan.

5. Jadwalkan Waktu Refleksi

Memikirkan masalah untuk jangka waktu yang lama tidak produktif, tetapi refleksi singkat dapat membantu. Memikirkan tentang bagaimana kamu dapat melakukan sesuatu secara berbeda atau mengenali potensi jebakan pada sebuah rencana, misalnya, dapat membantu kamu melakukan lebih baik di masa depan.

Masukkan 20 menit "waktu berpikir" ke dalam jadwal harianmu. Selama waktu ini, biarkan dirimu khawatir, merenungkan, atau memikirkan apapun yang kamu inginkan. Kemudian, ketika waktunya habis, beralihlah ke sesuatu yang lebih produktif.

Baca Juga: OhMan, Ternyata Ini Tips Ampuh Bersihkan Sisa Oil Based Pomade dari Rambut

6. Ganti Saluran

Mengatakan pada diri sendiri untuk berhenti memikirkan sesuatu bisa menjadi bumerang. Semakin kamu mencoba untuk menghindari pikiran memasuki otakmu, semakin besar kemungkinan untuk terus bermunculan.

Menyibukkan diri dengan suatu aktivitas adalah cara terbaik untuk mengubah saluran.

Berolahraga, terlibat dalam percakapan tentang topik yang sama sekali berbeda, atau kerjakan proyek yang akan mengalihkan pikiranmu dari rentetan pikiran negatif. (C)

Reporter: Fitrah Nugraha

Editor: Kardin