Siswa SMP Negeri 1 Kendari Rebutan Vaksinasi Dosis Kedua

Siswanto Azis, telisik indonesia
Rabu, 22 September 2021
0 dilihat
Siswa SMP Negeri 1 Kendari Rebutan Vaksinasi Dosis Kedua
Suasana pelaksanaan vaksinasi dosis kedua di SMP Negeri 1 Kendari. Foto: Siswanto Azis/Telisik

" Kegiatan vaksinasi ini bukan hanya diberikan kepada pelajar saja namun terhadap masyarakat yang datang secara langsung di SMP Negeri 1 Kendari. "

KENDARI, TELISIK.ID - Ratusan siswa SMP Negeri 1 Kendari, Sulawesi Tenggara, menyerbu galeri pendaftaran vaksinasi COVID-19 dosis kedua yang diselenggarakan pihak sekolah bekerja sama dengan TNI/Polri, Rabu (22/9/2021).

Menurut Kepala SMP Negeri 1 Kendari, Abd Hamid, S.Pd. M.Pd, vaksinasi tahap dua di SMP Negeri 1 Kendari tetap menyediakan 549 dosis sama seperti pada saat pelaksanaan vaksinasi tahap pertama.

“Kegiatan vaksinasi khusus pelajar ini merupakan salah satu program pemerintah dalam menyehatkan anak bangsa. Serta mendukung program pemerintah, agar mempercepat pembelajaran tatap muka,” jelasnya.

Selain itu, menurut Abdul Hamid, kegiatan vaksinasi ini bukan hanya diberikan kepada pelajar saja namun terhadap masyarakat yang datang secara langsung di SMP Negeri 1 Kendari.

Sementara itu, Nisna Nelmi, guru SMP Negeri 1 Kendari menyambut baik kegiatan vaksinasi tersebut. Selain bentuk pencegahan dari COVID-19, kegiatan ini sebagai bentuk kesiapan dalam menghadapi pembelajaran tatap muka yang saat ini telah berlangsung.

Baca Juga: Kisah si Bungsu yang Memutuskan Menjadi Mualaf di Usia 7 Tahun

Baca Juga: Bupati Koltim Masih Kenakan Baju Dinas Saat Digerebek

“Sekarang ini pembelajaran tatap muka sudah kami lakukan dengan sejumlah persyaratan. Kami berharap dengan vaksin dosis kedua ini pemerintah bisa memberikan tambahan waktu dalam belajar tatap muka,” jelasnya.

Anawula Ramadhani, salah satu pelajar yang akan  mendapatkan vaksin COVID-19 tahap kedua mengatakan, program vaksinasi menjadi salah satu cara mencegah sebaran COVID-19.

"Mudah-mudahan dengan selesainya vaksin kedua ini, ada tambahan waktu dalam pembelajaran tatap muka, soalnya saat ini hanya dua hari kami sekolah tatap muka dalam satu minggu,” ujarnya. (A)

Reporter: Siswanto Azis

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga