"Saya berpesan, marilah kita isi hari pendidikan ini dengan belajar yang lebih baik karena dengan memiliki ilmu pengetahuan lebih, kita mampu berkopetisi di era globalisasi yang semakin ketat saat ini bekali diri anda dengan pendidikan, dengan ilmu pengetahuan jangan mau kalah dengan yang lain," katanya.
Ia berharap, alumni SMPN 2 Kendari bisa menjadi orang-orang terpilih dan orang-orang yang dibutuhkan oleh masyarakat Sulawesi Tenggara.
Salah seorang guru di Kota Kendari, Hersiani mengatakan, peringatan Hari Pendidikan Nasional ini lahir dari sosok Ki Hajar Dewantara sebagai tokoh bersejarah dalam membangun masa depan melalui pendidikan.
Kehadirannya selalu menginspirasi untuk mendidik dengan hati tindakan, dan memimpin dengan kebijaksanaan.
Olehnya itu, telah diketahui bersama bahwa tujuan pendidikan itu untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan, serta memperhalus perasaan.
"Dengan memahami tujuan tersebut semoga di hari pendidikan nasional ini mampu membawa generasi kita dapat mewujudkan pendidikan berbasis digital serta kearifan lokal menuju Indonesia Emas," kata Hersiani
Lebih lanjut, Hersiani mengatakan, pendidikan merupakan langkah dalam perbaikan pola pikir dan masa depan. Sebagai guru ia turut bangga menjadi bagian dari seorang pendidik yang mampu mencetak generasi unggul dan berprestasi.
"Selamat hari pendidikan nasional, kami bangga menjadi salah satu orang yang berperan dalam menyukseskan pendidikan," kata Hersiani.
Sementara itu, guru lainnya, Hernia mengatakan bahwa momen hari pendidikan menjadi refleksi terutama sebagai pendidik generasi unggul yang berprestasi.
Selain itu, Hari Pendidikan Nasional menjadi momen spesial untuk menghargai jasa para pejuang pendidikan dan meningkatkan semangat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Untuk itu, ia berharap, tidak hanya merayakan prestasi pendidikan yang telah ada tetapi juga merenungkan tantangan yang dihadapi di masa depan, terutama dalam konteks perubahan global yang terus berkembang.
"Hari pendidikan nasional ini, kita jadikan refleksi sebagai guru, untuk bagaimana mendidik siswa-siswi kita menjadi generasi berprestasi juga memiliki nilai-nilai etika," kata Hernia. (A-Adv)