Soal TKA, Fadli Zon Bandingkan Sikap Indonesia dengan AS
Rahmat Tunny, telisik indonesia
Rabu, 24 Juni 2020
0 dilihat
Anggota Komisi I DPR RI, Fadli Zon. Foto: Repro Tirto.id
" RI mendatangkan pekerja RRC sementara banyak orang Indonesia masih menganggur. Lebih nasionalis mana?. "
JAKARTA, TELISIK.ID - Masyarakat dan mahasiswa di Sulawesi Tenggara (Sultra) terus melakukan penolakan terhadap masuknya 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) China yang akan bekerja di perusahaan pemurnian nikel di Kabupaten Konawe, Sultra.
Aksi protes sudah berlangsung sejak beberapa hari kemarin. Bahkan, aksi protes ini berbuntut ricuh antara pendemo dengan aparat kepolisian. Meski terjadi ricuh, Pemerintah tetap mengizinkan ratusan TKA asal negeri Tirai Bambu itu masuk di Sultra.
Kebijakan Pemerintah yang mengizinkan pekerja asing bekerja di Indonesia ini mendapat tanggapan serius dari Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Gerindra Fadli Zon. Menurut Fadli Zon, Pemerintah Indonesia tampaknya tidak mengutamakan kepentingan masyarakat Indonesia dalam mendapatkan pekerjaan di negerinya sendiri.
Baca juga: Fraksi PAN Desak Pimpinan DPR Segera Cabut RUU HIP dari Prolegnas
Sementara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melarang pekerja asing untuk bekerja di Amerika, agar masyarakat AS tidak menganggur.
"Pada akhirnya yang utama bagi sebuah negara adalah kepentingan nasional (national interest). Trump melarang pekerja asing agar pekerja AS tidak menganggur," tulis Fadli Zon lewar twitternya, Rabu (24/6/2020).
Kebijakan Pemerintah Indonesia soal pekerja asing malah terbalik dengan AS, dimana Pemerintah Indonesia mendatangkan pekerja dari China disaat jutaan masyarakat Indonesia kehilangan pekerjaan.
"RI mendatangkan pekerja RRC sementara banyak orang Indonesia masih menganggur. Lebih nasionalis mana?," ucapnya di tweet yang sama.
Reporter: Rahmat Tunny
Editor: Musdar