Sosok Ebrahim Raisi: Presiden Iran dan Ulama Garis Keras Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Buatan Amerika

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Senin, 20 Mei 2024
0 dilihat
Sosok Ebrahim Raisi: Presiden Iran dan Ulama Garis Keras Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Buatan Amerika
Presiden Iran Ebrahim Raisi sempat menghadiri acara sebelum helikopter yang ditumpangi jatuh di Provinsi Azerbaijan Timur. Foto: Instagram @ebrahim.raisi

" Ebrahim Raisi, Presiden Iran dan ulama konservatif, tewas dalam kecelakaan helikopter buatan Amerika Serikat di daerah pegunungan Varzaghan, Azerbaijan Timur "

TEHERAN, TELISIK.ID - Ebrahim Raisi, Presiden Iran dan ulama konservatif, tewas dalam kecelakaan helikopter buatan Amerika Serikat di daerah pegunungan Varzaghan, Azerbaijan Timur, Minggu (19/5/2024).

Dalam kecelakaan tragis tersebut, selain Ebrahim Raisi, juga terdapat sembilan orang lainnya termasuk Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian.

Melansir id.wikipedia.org, Ebrahim Raisol-Sadati, yang lebih dikenal sebagai Ebrahim Raisi, politikus konservatif dan ulama yang menjabat sebagai Presiden Iran sejak 2021.

Raisi lahir pada 14 Desember 1960 dan telah menjalani berbagai jabatan dalam sistem yudisial Iran, termasuk Ketua Hakim Iran sejak 2019, Jaksa Agung dari 2014 hingga 2016, serta Wakil Ketua Hakim dari 2004 hingga 2014.

Baca Juga: Warga Israel Bongkar dan Injak-Injak Indomie Bantuan Siap Dibagikan untuk Palestina

Selang enam bulan sejak pelantikan Ebrahim Raisi sebagai presiden, situasi pasar modal Iran masih memprihatinkan. Total indeks Bursa Efek Teheran turun lebih dari 30 ribu unit selama perdagangan hari tersebut dan mencapai level 1 juta 275 ribu unit.

Dalam situasi ini, ketika sebagian besar saham pasar berubah negatif, pemegang saham membuat trending tagar, First_Priority_Stock Exchange, di ruang virtual sebagai bentuk protes terhadap sikap pasif presiden dan tim ekonominya terhadap keadaan pasar modal. Tagar ini mengacu pada janji Ebrahim Raisi sebelum pemilu bahwa pasar saham akan menjadi prioritasnya.

Sementara mengutip sindonews.com, Raisi sempat menghadiri peresmian bendungan di perbatasan sebelum kecelakaan terjadi. Insiden ini menjadi sorotan karena helikopter yang ditumpangi Raisi adalah Bell 212 buatan Amerika Serikat.

Helikopter tersebut mengangkut sembilan orang, termasuk Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian. Sebelum kecelakaan, tiga helikopter membawa rombongan pejabat Iran ke acara tersebut.

Dua helikopter berhasil kembali dengan selamat, namun helikopter yang ditumpangi Raisi jatuh di Azerbaijan Timur.

Pihak berwenang Iran dan berbagai lembaga seperti Bulan Sabit Merah segera meluncurkan operasi pencarian. Turki turut membantu dengan mengerahkan drone untuk mencari lokasi tempat jatuhnya helikopter. Setelah berjam-jam pencarian, Bulan Sabit Merah menemukan puing-puing helikopter yang ditumpangi Raisi.

Dalam pernyataannya, Bulan Sabit Merah Iran menyatakan bahwa tim pencarian dan penyelamat telah mencapai lokasi kecelakaan helikopter yang membawa Presiden.

Baca Juga: Menkumham Pimpin Delegasi RI dalam Konferensi Diplomatik di WIPO Jenewa

Menurut pejabat pemerintah setempat, semua penumpang helikopter, termasuk Raisi dan menteri luar negeri, tewas dalam kecelakaan tersebut.

Seorang pejabat senior Iran yang tidak ingin disebutkan namanya mengonfirmasi kepada Reuters bahwa seluruh penumpang helikopter tewas dalam insiden ini. Media Iran, Mehr News, juga mengonfirmasi kematian Raisi dan rombongannya, menuliskan bahwa semua penumpang helikopter menjadi martir.

Televisi pemerintah menyiarkan gambar dari situs kecelakaan yang menunjukkan pesawat tersebut menabrak puncak gunung. Hingga kini, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab jatuhnya pesawat tersebut.

Namun, IRNA melaporkan bahwa Raisi terbang dengan helikopter Bell 212 buatan Amerika Serikat. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga