Spanyol Tak Remehkan Albania, Spalletti Enggan Ulang Kesalahan Lawan Kroasia

Mustaqim, telisik indonesia
Senin, 24 Juni 2024
0 dilihat
Spanyol Tak Remehkan Albania, Spalletti Enggan Ulang Kesalahan Lawan Kroasia
(Kiri-kanan) Pemain Kroasia Andrej Kramari?, Nicolò Barella (Italia), Klaus Gjasula (Albania), dan Nico Williams (Spanyol) yang bakal diturunkan dalam partai penutup penyisihan Grup B Euro 2024, Selasa (25/6/2024) dinihari pukul 02:00 WIB. Foto dan grafis: euro.com

" Pertandingan penutup penyisihan Grup B Euro 2024 akan mempertemukan Spanyol versus Albania dan Italia dengan Kroasia pada Selasa (25/6/2024) dinihari nanti pukul 02:00 WIB "

JAKARTA, TELISIK.ID – Pertandingan penutup penyisihan Grup B Euro 2024 akan mempertemukan Spanyol versus Albania dan Italia dengan Kroasia pada Selasa (25/6/2024) dinihari nanti pukul 02:00 WIB.

Spanyol telah mengokohkan tempat mereka sebagai pemuncak klasemen dan lolos ke 16 besar atau fase gugur. Kemenangan mengesankan atas Kroasia dan Italia sementara meringankan beban Luis de la Fuente, pelatih Spanyol.

La Fuente punya kesempatan untuk menurunkan beberapa pemain mudanya yang dalam dua pertandingan sebelumnya tidak dimainkan. Satu pemain yang dipastikan tidak bisa diturunkan adalah Rodri yang terkena akumulasi kartu.

Kendati timnya diunggulkan untuk memenangkan duel ini, La Fuente enggan meremehkan Albania yang akan dihadapinya di Dusseldorf Arena. Dia tetap mewaspadai permainan calon lawannya ini yang sempat merepotkan Italia dan Kroasia.

“Albania memiliki penggemar yang fantastis dan telah membuat kejutan di sini. Kami tahu ini akan sangat sulit. Kami akan membuat perubahan yang kami rasa benar,” ujar La Fuente jelang pertandingan seperti dikutip dari euro.com, Senin (24/6/2024).

Baca Juga: Rekor dan Statistik Timnas Jerman Selama Partisipasi di Euro

La Fuente menegaskan memiliki kepercayaan penuh pada 26 pemainnya. “Bukannya saya tidak membuat kesalahan. Setiap orang memiliki kesempatan untuk bermain di sini pada level tinggi, jadi saya sangat tenang tentang itu,” lanjut La Fuente.

Albania yang nangkring di posisi tiga klasemen Grup B, mengapresiasi kualitas pemain-pemain tim Matador. Mereka mengakui Spanyol punya kedalaman kualitas permainan yang lebih baik. Namun, pelatih Albania, Sylvinho, tetap optimis dengan kemampuan bermain para pemainnya.

Sylvinho mengatakan telah melihat perkembangan luar biasa pada para pemainnya. Dia menyebut ada 3 juta orang Albania di Albania dan lebih dari 9 atau 10 juta di seluruh dunia. Sylvinho dengan semangat menegaskan ada generasi yang tidak pernah melihat tim mereka di Kejuaraan Eropa.

“Kita semua melakukan pekerjaan yang sangat baik. Kami hidup, bangga dan ambisius. Spanyol kuat, tetapi kami akan melakukannya dalam 90 menit. Kami akan senang bermain di babak 16 besar, tetapi kami harus menghasilkan kinerja terbaik kami,” tegas Sylvinho.

Sylvinho berharap timnya bisa memenangkan duel menghadapi Spanyol untuk membuka peluang ke 16 besar dari jatah empat tim dari peringkat ketiga terbaik setiap grup.  

Albania telah memberikan catatan bagus di penyisihan Grup B Euro 2024. Mereka mencetak gol setelah hanya 23 detik melawan Italia dan juga sempat memimpin pertandingan saat melawan Kroasia. Fakta ini menunjukkan bahwa Albania tidak takut ketika duel dengan Spanyol.

Pertandingan lainnya di Grup B pada waktu yang bersamaan mempertemukan Kroasia dengan Italia di Leipzig Stadium. Pelatih Kroasia, Zlatko Dalic; dan pelatih Italia, Luciano Spalletti, keduanya memiliki banyak hal untuk direnungkan jelang pertandingan penting ini.

Kroasia hanya memiliki satu poin sejauh ini setelah menelan kekalahan dari Spanyol dan hasil imbang 2-2 melawan Albania. Lini belakang Kroasia yang dulu dikenal kokoh kini mudah ditembus oleh lima gol yang bersarang ke gawang mereka.

“Kami belum memulai turnamen dengan baik. Kami belum berada di level kami yang sebenarnya. Kami kebobolan gol terlalu mudah. Di Qatar (di Piala Dunia 2022), kami kebobolan satu gol di babak penyisihan grup, dan sekarang kami kebobolan lima gol dalam dua pertandingan,” ungkap Dalic jelang duel timnya dengan Italia.

Dalic beralasan bahwa salah satu penyebabnya karena Kroasia tidak diperkuat Ivan Periši? yang menunjukkan performa terbaiknya di Qatar.

“Beberapa pemain dua tahun lebih tua, dan kami bermain melawan lawan yang kuat. Tapi saya pikir masalah utamanya adalah kami terlalu mudah kebobolan,” ujar Dalic.

Sebaliknya Azzurri, julukan Timnas Italia, juga diberi ketakutan oleh Albania dalam pertandingan pembukaan mereka, kebobolan dalam 23 detik, sebelum pulih untuk menang 2-1. Namun harapan kecil bagi Italia adalah berjuang menghadapi fase gugur.

“Kroasia bukan hanya tim yang hebat, tetapi mereka juga sangat berpengalaman. Kami harus diaktifkan untuk mengukur kapan harus mempercepat tempo permainan, dan kapan harus tenang dan mengendalikan penguasaan bola,” kata Spalletti.

Spalletti telah mengevaluasi timnya dari dua pertandingan sebelumnya. Dia mengakui ada keputusan salah yang dibuatnya.

Baca Juga: Bielsa Belum Puas Usai Uruguay Tundukkan Panama

“Saya membuat kesalahan dengan tidak membuat beberapa perubahan antara game pertama dan kedua. Jadi kali ini (menghadapi Kroasia), saya pikir saya perlu membuatnya,” tuturnya.

Prakiraan susunan pemain Albania vs Spanyol

Albania: Strakosha; Balliu, Ismajli, Gjimshiti, Mitaj; Ramadhani, Abrashi, Asllani, Bajrami, Laci; Broja

Spanyol: Raya; Navas, Vivian, Laporte, Grimaldo; Merino, Zubimendi, Olmo; Torres, Joselu, Oyarzabal

Prakiraan susunan pemain Kroasia vs Italia

Kroasia: Livakovi?; Staniši?, Šutalo, Pongra?i?, Gvardiol; Modri?, Brozovi?, Kova?i?; Mario Pašali?, Kramari?, Su?i?

Italia: Donnarumma; Di Lorenzo, Bastoni, Calafiori, Dimarco; Cristante, Jorginho; Barella, Pellegrini, Chiesa; Retegui. (C)

Repeorter: Mustaqim

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga