SPBU Teratai Kota Kendari Diduga Bermain BBM Subsidi, Truk Perusahaan Antre Bebas

Erni Yanti, telisik indonesia
Sabtu, 11 November 2023
0 dilihat
SPBU Teratai Kota Kendari Diduga Bermain BBM Subsidi, Truk Perusahaan Antre Bebas
SPBU Teratai Kota Kendari diduga bermain BBM subsidi jenis solar kepada truk-truk perusahaan hingga antrean padat. Foto: Erni Yanti/Telisik

" Pengisian BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Teratai Kota Kendari, diduga bermain solar subsidi "

KENDARI, TELISIK.ID - Pengisian BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Teratai Kota Kendari, diduga bermain solar subsidi.

Pasalnya truk-truk disinyalir milik perusahaan atau industri dengan bebas mengantre mengisi solar subsidi.

Salah seorang ketua yang membidangi sebagai pencatat antrean masuk SPBU, selalu mengawasi setiap truk-truk yang masuk untuk mendaftar terlebih dahulu.

"Iya, bisa dari mobil perusahaan tapi harus mendaftar terlebih dahulu, karena banyak yang mengantre," beber Yudi selaku ketua, Sabtu (11/11/2023).

Baca Juga: Lewat Dapur Sehat, Warga Diedukasi Pentingnya Makanan Sehat Atasi Stunting

Saat Telisik.id melihat kertas catatan truk yang mengantre, terlihat sudah 50 truk pendaftar yang akan melalui antrean solar di SPBU Teratai itu.

Dalam pengisian solar subsidi itu, ia mengatakan terdapat campuran yang disiapkan untuk menambah pengisian.

"Kalau kami mengisi harus pagi-pagi sekali, dia campur subsidinya 400, Dex-nya 300," katanya kepada Telisik.

Saat ini, SPBU Teratai juga tengah disoroti oleh konsorsium mahasiswa dan aktivis Sulawesi Tenggara terkait dugaan penyalahgunaan solar subsidi tersebut.

Jenderal lapangan konsorsium mahasiswa dan aktivis Sulawesi tenggara, Rabil menyampaikan, BBM bersubsidi jenis solar itu harus diperuntukkan oleh masyarakat kecil, bukan perusahaan atau pengepul.

“Sedangkan untuk industri memang ada khusus yang disiapkan pemerintah, tetapi anehnya solar subsidi di SPBU Teratai ini diduga malah diperuntukkan oleh pengepul ataupun mafia BBM bersubsidi,” kata Rabil saat melakukan demonstarasi di Kantor DPRD Sulawesi Tenggara, Kamis (9/11/2023) lalu.

Menurut Rabil, ada dugaan pengaturan atau sistem pemberian upeti agar dapat mengisi solar bersubsidi di SPBU Teratai.

“Yang lebih ironis lagi, dalam penjualan BBM bersubsidi jenis solar oleh oknum petugas SPBU Teratai, kami menduga mereka mendapatkan upeti dari orang-orang yang mengaku pengantre solar,” tegas Rabil.

Baca Juga: BKKBN Sulawesi Tenggara Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Pencegahan Stunting

Demonstrasi tersebut ditanggapi oleh Kepala Sub Bagian Penanganan Aspirasi DPRD Sulawesi Tenggara yang mengatakan, akan segera berkoordinasi ke komisi 3 agar segera memanggil oknum yang disebutkan sebelumnya, dan akan segera menjadwalkan untuk rapat dengar pendapat.

Sementara saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp, Ketua Komisi III DPRD Sulawesi Tenggara, Suwandi Andi belum memberikan tanggapan terkait hal tersebut.

Sampai berita ini ditayangkan Telisik.id telah mendatangi SPBU Teratai, namun tak ada aktivitas dalam kantor selain aktivitas pengisian BBM. tim Telisik.id masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak terkait. (A)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga