Stadion Lakidende Kendari Terbengkalai, Dimanfaatkan Anak Muda Jadi Spot Foto Berburu Sunset

Astrid Askar, telisik indonesia
Minggu, 04 Mei 2025
0 dilihat
Stadion Lakidende Kendari Terbengkalai, Dimanfaatkan Anak Muda Jadi Spot Foto Berburu Sunset
Stadion Lakidende Kota Kendari, tempat anak muda menikmati senja di sore hari. Foto: Astrid Askar/Telisik

" Meski tidak lagi berfungsi optimal sebagai fasilitas olahraga, Stadion Lakidende Kendari tidak sepenuhnya ditinggalkan "

KENDARI, TELISIK.ID - Meski tidak lagi berfungsi optimal sebagai fasilitas olahraga, Stadion Lakidende Kendari tidak sepenuhnya ditinggalkan.

Setiap sore menjelang matahari terbenam (sunset), stadion yang terletak di Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia ini masih menjadi tempat favorit bagi anak-anak muda untuk bersantai, berfoto, hingga menikmati senja.

Stadion yang pernah menjadi kebanggaan warga Sulawesi Tenggara itu kini tampak memudar. Rumput liar tumbuh di tepi lapangan, tangga yang licin dipenuhi lumut, dan cat tribun tampak mengelupas.

Namun, pesona senja dari sisi barat stadion menghidupkan kembali ruang publik ini.

Annisa Yusuf (21), mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Kendari, yang ditemui saat duduk santai di tribun sisi barat, mengaku rutin datang ke Stadion Lakidende setiap akhir pekan untuk menyegarkan pikiran.

"Kalau sore pemandangannya bagus sekali. Apalagi matahari pas terbenam, warnanya oranye keemasan, cocok banget buat foto-foto,” katanya, Minggu (4/5/2025).

Baca Juga: Bekas Tempat Hiburan Malam Tugu Permata Anggopiu Konawe Dimanfaatkan Aktivitas Mencurigakan

Menurut Annisa, meski fasilitas stadion sudah tidak terawat, banyak anak muda yang menjadikannya tempat pelarian dari penatnya rutinitas harian.

"Rasanya kayak tempat nostalgia. Karena terbengkalai tapi justru jadi tenang. Beda dengan coffee shop yang ramai dan berisik,” tambahnya.

Tidak hanya untuk bersantai, area stadion juga digunakan oleh komunitas kreatif. Toni (22), seorang fotografer freelance, mengatakan bahwa Stadion Lakidende kerap dijadikan lokasi pemotretan, khususnya untuk konten media sosial.

"Sudah beberapa kali saya bawa teman-teman untuk foto di sini dan upload di sosial media. Banyak yang suka latarnya karena kesan vintage dan langitnya yang dramatis saat sunset,” tuturnya.

Toni berharap Pemerintah Kota Kendari bisa lebih memperhatikan potensi visual dan rekreasi dari Stadion Lakidende.

Baca Juga: Jadwal Film Menarik di Bioskop Kendari Minggu Hari Ini

"Kalau tidak bisa difungsikan sebagai stadion lagi, setidaknya dijadikan ruang publik yang aman dan tertata. Potensinya besar, apalagi lokasinya strategis,” ujarnya.

Meski pengunjung rutin berdatangan, stadion ini belum memiliki pengelolaan khusus pasca tidak aktif sebagai tempat pertandingan olahraga resmi. Beberapa pengunjung mengeluhkan soal sampah, minimnya lampu penerangan, dan keamanan.

Tika (20), mahasiswa lainnya, mengatakan bahwa ia beberapa kali melihat orang tidak dikenal yang nongkrong hingga malam.

"Kadang kami pulang cepat kalau sudah gelap, karena kurang lampu dan mulai sepi. Tapi selama sore masih aman,” katanya.

Meski terbengkalai secara fisik, Stadion Lakidende justru ‘hidup’ dalam fungsi sosial dan emosional baru bagi generasi muda Kendari. (A)

Penulis: Astrid Askar

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga