STIMIK Bina Bangsa Tegaskan Tiga Prosedur Ketat Wisuda, Sayangkan Unggahan yang Sudutkan Pihak Kampus
Erni Yanti, telisik indonesia
Senin, 13 Oktober 2025
0 dilihat
Ketua STIMIK Bina Bangsa Kendari, Faizal Aris, saat diwawancarai telisik.id di kampus, Senin (13/10/2025). Foto: Erni Yanti/Telisik
" Sekolah Tinggi Manajemen dan Informatika (STIMIK) Bina Bangsa Kendari menyampaikan bahwa pelaksanaan wisuda mahasiswa telah dilakukan sesuai prosedur dan aturan yang ditetapkan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) "
KENDARI, TELISIK.ID - Sekolah Tinggi Manajemen dan Informatika (STIMIK) Bina Bangsa Kendari menyampaikan bahwa pelaksanaan wisuda mahasiswa telah dilakukan sesuai prosedur dan aturan yang ditetapkan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti).
Penegasan ini disampaikan oleh pihak kampus menanggapi adanya keluhan di media sosial terkait mahasiswa yang tidak diikutsertakan dalam prosesi wisuda baru-baru ini.
Ketua STMIK Bina Bangsa Kendari, Faizal Aris, menjelaskan bahwa terdapat tiga syarat utama yang harus dipenuhi mahasiswa sebelum mengikuti wisuda. Pertama, mahasiswa harus sudah terdaftar di Forlap Dikti.
Kedua, telah menyelesaikan seluruh kewajiban akademik. Ketiga, melunasi seluruh biaya administrasi selama masa perkuliahan.
Baca Juga: Pemkot Kendari Komitmen Perkuat Layanan Pendidikan Anak Usia Dini
“Setelah semua terpenuhi, data mereka kami ajukan ke sistem LLDikti untuk pengajuan PIN atau Penomoran Ijazah Nasional. Setelah itu baru diterbitkan rekomendasi wisuda,” jelas Faizal, Senin (13/10/2025).
Ia menegaskan, mahasiswa yang belum memenuhi salah satu dari tiga syarat tersebut otomatis belum dapat diikutkan dalam prosesi wisuda.
“Ada beberapa mahasiswa yang belum sempat kami wisudakan, bukan tidak diikutkan, karena memang belum memenuhi syarat. Jika ada yang merasa keberatan, silakan datang ke kampus, kami siap memberikan solusi,” tambah Faizal.
Terkait informasi yang beredar di media sosial, pihak kampus menyayangkan adanya unggahan dari salah satu selebritas lokal yang memviralkan keluhan orang tua mahasiswa tanpa terlebih dahulu melakukan konfirmasi.
“Kami sangat menyayangkan tindakan tersebut. Karena postingan yang tidak dikonfirmasi bisa berdampak pada nama baik kampus. Kami berharap pihak yang memviralkan dapat meminta maaf atau setidaknya melakukan klarifikasi,” ujarnya.
Baca Juga: BRI Kendari Setahun Belum Kembalikan SHM Jaminan Kredit Nasabah meski Sudah Lunas, DPRD Beri Waktu Dua Minggu
Pihak STIMIK Bina Bangsa menegaskan bahwa sejak Februari 2025, pengumuman terkait syarat dan jadwal wisuda sudah disampaikan secara berkala melalui grup mahasiswa dan papan pengumuman kampus.
“Kami sudah umumkan sejak lama agar mahasiswa segera menyelesaikan kewajibannya. Jadi sebenarnya tidak ada yang mendadak. Kemungkinan ada mahasiswa yang kurang memperhatikan pengumuman,” terang Faizal.
Meski sempat terjadi kesalahpahaman, pihak kampus memastikan proses wisuda yang digelar pada 6 Oktober 2025 berjalan lancar sesuai dengan ketentuan dari LLDikti.
“Alhamdulillah, semua berjalan baik. Kami tetap berpegang pada aturan yang berlaku, agar setiap mahasiswa yang diwisuda benar-benar memenuhi seluruh ketentuan akademik dan administrasi,” ujar Faizal. (C)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
