Soal Video Maba UHO, Ketua Jurusan Akui Ikut Buka Kegiatan
Eni Eka Wisda, telisik indonesia
Selasa, 02 Maret 2021
0 dilihat
Konferensi pers video viral kekerasan mahasiswa baru UHO. Foto: Eni/Telisik
" Saya juga ikut hadir dalam kegiatan LDK ini, dan membuka acara tersebut. Saya memberikan arahan agar acaranya lancar dan tidak melakukan kekerasan terhadap junior mereka. "
KENDARI, TELISIK.ID - Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) oleh mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO) yang dilakukan di pantai Nambo, menuai kontroversi.
Pasalnya, akibat dari kegiatan tersebut memperlihatkan sejumlah mahasiswa melakukan kekerasan terhadap Mahasiswa Baru (Maba).
Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi FKIP UHO, Edi Karno mengungkapkan, kegiatan LDK ini sebagai bentuk membina mental dan keakraban antara senior dan junior.
"Saya juga ikut hadir dalam kegiatan LDK ini, dan membuka acara tersebut. Saya memberikan arahan agar acaranya lancar dan tidak melakukan kekerasan terhadap junior mereka", katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (2/1/2021).
Kata dia, kegiatan LDK ini dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Ekonomi FKIP, dan jumlah peserta yang ikut sekitar 79 orang untuk angkatan 2020.
Baca juga: Universitas Benarkan Video Viral Perpeloncoan adalah Maba UHO
"Saya sebagai orang tua ketika saya diundang, saya turut hadir dalam acara LDK mereka, dan menghadiri rangkaian acara. Saya datang ke Pantai Nambo sudah jam 7 malam," ungkapnya.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UHO, Nur Arafah mengatakan, kejadian tersebut sangat merugikan nama baik Universitas Halu Oleo (UHO) secara institusi.
"UHO secara institusi tidak pernah mengeluarkan izin atau kebijakan dalam kegiatan tersebut. Acuan kami jelas dalam surat edaran tentang panduan aktifitas kegiatan di masa COVID-19 ini," tuturnya.
Sementara itu, Ketua HMJ Pendidikan Ekonomi FKIP UHO, Ilon Saputra menyebutkan, kegiatan LDK ini sebagai proses dan pembetukan karakter terhadap mahasiswa baru angkatan 2020.
"Saya sampaikan permohonan maaf terhadap masyarakat, terkait video viral tersebar di media sosial," jelasnya.
Baca juga: Jaringan Seluler di Kebun Raya Sulit: Pengunjung Tak Bisa Unggah Foto, Pekerjaan Pegawai UPTD Terhambat
Kendati demikian, perwakilan mahasiswa baru UHO angkatan 2020, Agung Damar Triyadi mengaku, tidak merasa keberatan tersebut adanya kegiatan kemarin.
Menurutnya, kegiatan LDK ini bertujuan untuk membangun karakteristik dan mental.
"Saya tidak merasa keberatan dalam video tersebut, itu hanya sepotong video," jelasnya.
Sebelumnya, telah viral video sejumlah mahasiswa yang diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap mahasiswa lainnya.
Diketahui, video yang diambil pada 28 Februari di pantai Nambo, berdurasi 1 menit 48 detik dan 17 detik tersebut, merupakan rangkaian kegiatan LDK yang dilaksanakan HMJ Pendidikan Ekonomi FKIP UHO. (A)
Reporter: Eni Eka Wisda
Editor: Fitrah Nugraha