Suku Paling Terisolasi di Dunia, Tolak Bahkan Bunuh Orang Asing Bila Masuk Wilayahnya
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Selasa, 20 Juni 2023
0 dilihat
Orang Sentinel mencoba menyerang dengan panah saat helikopter India terbang di atas pulau tersebut. Foto: Kompas.com
" Banyak dari Anda mungkin mengenal suku bangsa yang ada di suatu negara hanya dengan mencarinya lewat google. Lalu, bagaimana dengan suku primitif yang ada di dunia? "
INDIA, TELISIK.ID - Banyak dari Anda mungkin mengenal suku bangsa yang ada di suatu negara hanya dengan mencarinya lewat google. Lalu, bagaimana dengan suku primitif yang ada di dunia?
Ternyata, di zaman dengan teknologi canggih saat ini, masih ada suku primitif di dunia, di mana mereka sama sekali menolak adanya orang luar yang memasuki kawasan mereka.
Dilansir dari Kumparan.com, orang Sentinel pernah menjadi berita utama internasional pada 2018 lalu ketika seorang misionaris Kristen dari AS diam-diam menyusup secara ilegal ke pulau tempat Suku Sentinel berada.
Namun alih-alih disambut dan dipersilakan duduk, misionaris itu dibunuh menggunakan anak panah. Insiden mengerikan ini hanya satu dari sebagian kecil kebrutalan yang dilakukan suku Sentinel saat ada orang yang masuk ke wilayahnya.
Baca Juga: Ini Waktu Idul Adha 2023 di Sejumlah Negara
Penduduk suku Sentinel tinggal di Pulau Sentinel Utara, sebidang tanah yang terletak di antara India dan Myanmar di Samudra Hindia. Di bawah hukum India, menjadi hal ilegal berada dalam jarak 9,26 Km dari pulau tersebut.
Ini untuk menghormati cara hidup tradisional dan melindungi mereka dari penyakit orang luar karena mereka tidak memiliki kekebalan. Tingkat isolasi orang Sentinel itu unik. Namun mengingat keterasingan suku tersebut yang ekstrem ini, dunia hampir tidak tahu apa-apa tentang bagaimana mereka hidup.
Sensus India 2011 memperkirakan hanya 15 orang yang tinggal di Pulau Sentinel Utara, meskipun angka sebenarnya diperkirakan sekitar 100 orang. Menggunakan laporan dari orang-orang yang telah mengamati pulau itu dari jauh dengan perahu, diyakini sekitar 100 individu hidup dalam tiga kelompok terpisah.
Pemukiman mereka terdiri dari dua jenis rumah yang berbeda, gubuk komunal besar dan tempat penampungan sementara tanpa dinding. Pemerintah India pernah mencoba melakukan kontak dengan orang Sentinel pada 1970-an, tujuan akhirnya mengajari mereka bercocok tanam.
Baca Juga: Tak Seperti di Indonesia, di Negara Ini Bisa Bayar Sekolah Pakai Sampah
Saat itu pemerintah mengirim perahu berisi sejumlah hadiah yang akan diberikan ke orang Sentinel. Namun, setibanya di dekat pulau, anggota suku tampak menolak upaya komunikasi tersebut, mereka membungkuk kepada para pengunjung sebagai tanda bahwa “kita tidak menerima tamu di sini” ungkap Sophie Grig, Senior Research and Advocacy Officer di Survival International dilansir dari Kompas.com.
Saat ini suku Sentinel tinggal di pulau terpencil di Samudra Hindia. Mereka masih menolak berhubungan dengan dunia luar karena menganggap kita orang jahat. Grig berharap, mereka akan tetap di sana dan tidak ada yang mengganggunya. Meski di masa depan, eksploitasi ekonomi, penggundulan hutan, dan penyebaran penyakit bisa mengancam keberadaannya. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS