Sulawesi Tenggara Kekurangan 3000 Guru
Nur Fauzia, telisik indonesia
Senin, 02 September 2024
0 dilihat
Foto bersama Kepala BGP Sultra, perwakilan UPT Kemendikbudristek, dan stakeholder lainnya. Foto: Nur Fauzia/Telisik
" Provinsi Sulawesi Tenggara kekurangan 3000 guru, yang tersebar di 17 kabupaten/kota "
KENDARI, TELISIK.ID - Provinsi Sulawesi Tenggara kekurangan 3000 guru, yang tersebar di 17 kabupaten/kota. Sayangnya, tidak ada data jumlah kekurangan guru per kabupaten.
Untuk menutupi kekurangan tersebut, Balai Guru Penggerak (BGP) menggelar konsorsium di Hotel Claro, Senin (2/9/2024).
Kepala BGP, Awaluddin Keala, mengaku tidak mengetahui secara pasti data kebutuhan guru per kabupaten.
Karena itu, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) perlu dihadirkan untuk mengetahui data guru yang akan pensiun di suatu kabupaten/kota sehingga dengan data yang ada BGP dapat mempersiapkan untuk menutupi kekosongan guru di daerah.
Baca Juga: UHO Kendari jadi Tuan Rumah Pertemuan Nasional SPI PTN 2024, Dihadiri Irjen Kemendikbudristek
Selain BKD, pihak universitas juga dibutuhkan terkait kebutuhan Pendidikan Profesi Guru (PPG) di daerah sehingga BGP hadir untuk menjembatani dan mendiskusikan dengan pihak universitas terkait PPG di universitas.
"Kenapa terjadi ketimpangan karena proyeksinya tidak ada, di sinilah konsorsium hadir agar kita mengetahui kebutuhan untuk penggantinya. Misalnya formulasi PPG di daerah sudah diketahui sehingga perguruan tinggi akan membuka PPG sesuai dengan satuan pendidikan dan jenjang pendidikan guru yang kurang dapat diketahui," ujarnya.
Baca Juga: Kemendikbudristek Apresiasi Bunda PAUD Kolaka Timur atas Aksi Nyatanya
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini persoalan pendidikan di Sulawesi Tenggara khususnya distribusi dan pengadaan guru, dapat diselesaikan maka dari itu perlu adanya kolaborasi dengan seluruh stakeholder.
Sementara itu Ketua Panitia Kegiatan, Surip Widodo, mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk mengkonsolidasikan kemitraan untuk pembentukan konsorsium pendidikan daerah dalam pemenuhan kebutuhan guru di Sulawesi Tenggara.
"Dalam kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari ini juga melibatkan pihak universitas, BKD, BKSDM, dan perwakilan dari UPT Kemendikbudristek untuk membahas bagaimana strategi dalam pemenuhan kebutuhan guru tersebut" pungkasnya. (B)
Penulis: Nur Fauzia
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS