RS Bahteramas terus mendorong pelayanan terhadap masyarakat semakin maksimal. Foto: Musdar/Telisik
" Apapun yang dikerjakan RS akan selalu berkaitan dengan pelayanan dan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang ada "
KENDARI, TELISIK.ID - RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menerjemahkan program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Ali Mazi-Lukman Abunawas yakni Sultra Sehat dalam bentuk pelayanan.
Menurut Direktur RSUD Bahteramas, dr. H. Hasmudin, apapun yang dikerjakan RS akan selalu berkaitan dengan pelayanan dan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang ada.
"Kita berusaha sekuat mungkin untuk mewujudkan visi misi Pak Gubernur untuk melayani seluruh masyarakat. Artinya masyarakat tidak perlu ke mana-mana. Mereka harus bisa dilayani di Rumah Sakit Bahteramas ini," ucap dr. H. Hasmudin, Rabu (17/8/2022).
Direktur menyebut ada 3 faktor yang menentukan pelayanan. Pertama, sarana dan prasarana termasuk fasilitas dan alat kesehatan (alkes).
RS Bahteramas berupaya mengikuti perkembangan teknologi dalam keahlian, peralatan, maupun pelayanan. Apalagi saat ini teknologi kedokteran sudah makin berkembang pesat.
Dikatakan jika RS Bahteramas ketinggalan teknologi, masyarakat akan mencari rumah sakit yang lebih untuk mendapatkan pelayanan. Hal ini membuat mau tak mau RS akreditasi paripurna bintang lima tersebut harus memperhatikan dan mencukupi alkes.
"Kita berusaha baik dana BLUD maupun DAK untuk mengadakan alkes sehingga alkes di RS Bahteramas itu selalu tercukupi dan dalam keadaan yang masih bagus," ungkapnya.
Untuk sarana, Bahteramas sebagai RS yang sudah cukup lama berdiri perlu dilakukan penambahan sarana atau perbaikan. Sebab jika tidak, dengan sarana yang buruk membuat masyarakat mengeluh.
Seperti pada 2021 RS Bahteramas menambah ruang isolasi COVID-19 dan rencana penambahan bed tempat tidur pasien pada ruang ICU tahun ini.
Faktor kedua, terang dr. Hasmudin, adalah SDM. Dikatakan, walaupun sarana prasarana cukup, tetapi SDM kurang, pelayanan tak akan maksimal.
'Dua ini (SDM dan sarana prasarana) harus jalan," ucapnya.
Oleh karena itu RS Bahteramas terus memperbanyak SDM dengan kualitas dan kompetensi yang berbeda-beda.
Misalnya RS Bahteramas menambah dokter bedah, bedah vaskuler dan bedah digestif. Dengan penambahan ini dokter bedah digestif di Bahteramas menjadi dua orang.
Kemudian dokter bedah urologi. Saat ini RS Bahteramas memiliki satu dokter urologi tetapi dikatakan dalam waktu dekat ini akan adalagi dokter urologi yang akan bertugas di RS Bahteramas sehingga dokter urologi menjadi dua orang. Selain digestif dan urologi, RS Bahteramas juga menambah dokter bedah saraf dan ahli jantung.
Faktor ketiga adalah masyarakat sebagai pengguna rumah sakit.
"Sarana dan prasarana lengkap dan SDM lengkap, kalau masyarakatnya tidak tau ke mana dia harus berobat tidak ada juga termanfaatkan rumah sakit itu," ungkapnya.
Direktur menjelaskan, masyarakat harus diedukasi, bahwa kalau masyarakat membutuhkan rujukan tidak perlu mencari RS di luar, masyarakat bisa terlayani di RS Bahteramas. Masyarakat juga harus diedukasi tentang hak dan kewajibannya ketika datang ke RS.
"Kalau tiga faktor ini bisa jalan semua, saya kira pelayanan itu akan menjadi lebih baik," pungkasnya. (C-Adv)