Tak Perlu Ngantre Obat, Intip Inovasi Terbaru RSUD Kota Kendari
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Senin, 02 Oktober 2023
0 dilihat
Direktur RSUD Kota Kendari, dr Sukirman berharap dengan adanya inovasi Meambo bisa membantu masyarakat yang berobat di rumah sakit dan tak perlu repot mengantre. Foto: Nur Khumairah/Telisik
" Biasanya pasien membeli obat di rumah sakit selalu mengantre, bahkan membutuhkan waktu yang tak sedikit. Namun, kali ini RSUD Kota Kendari mengeluarkan inovasi baru, inovasi tersebut yaitu pasien tak perlu lagi mengantre untuk membeli obat "
KENDARI, TELISIK.ID - Biasanya pasien membeli obat di rumah sakit selalu mengantre, bahkan membutuhkan waktu yang tak sedikit. Namun, kali ini RSUD Kota Kendari mengeluarkan inovasi baru, inovasi tersebut yaitu pasien tak perlu lagi mengantre untuk membeli obat.
Inovasi ini dinamai Meambo (Mengantar obat aman tanpa ribet antre di apotek). Jika ingin mendapatkan layanan tersebut, pasien terlebih dulu mengisi formulir layanan antar obat. Usai mengisi, pasien lalu menyerahkan layanan antar obat ke farmasi kemudian petugas menghubungi pasien jika obat sudah tersedia.
Jika obat sudah tersedia, pasien memesan kurir melalui aplikasi online (Grab, Maxim, dsb) lalu obat diantar ke rumah pasien dan terakhir pasien mengirim bukti dokumentasi obat yang telah diterima dari kurir.
Baca Juga: RSUD Kota Kendari Naik Kelas ke Tipe B
Direktur RSUD Kota Kendari, Sukirman menyampaikan, untuk biaya pengantarannya sendiri disesuaikan dengan jarak yang tertera di aplikasi.
"Kan biasa berobat itu panjang antrean pengambilan obatnya, kan ada juga orang-orang sibuk. Nah dengan adanya fasilitas ini bisa menyelesaikan urusan yang lain," katanya saat di temui usai peresmian Tipe B RSUD Kota Kendari.
Senada, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan, inovasi ini sangat membantu dan mempermudah pelayanan di rumah sakit.
Baca Juga: Pedagang Mulai Bongkar Lapak Usai Penyegelan di RTH Depan RSUD Kota Kendari
Ia juga menyebut inovasi ini tidak ada paksaan dari pihak rumah sakit pada pasien untuk menggunakan layanan tersebut.
"Kita bekerja sama dengan salah satu penyedia layanan pengantaran di kota Kendari ini. Tetapi prinsipnya adalah keikhlasan dan permintaan dari pasien, tidak dipaksakan," tutupnya. (B)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS