Tak Positif COVID-19, ini Dugaan Lain Pemuda Morowali Meninggal di Kamar Kos

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Rabu, 29 April 2020
0 dilihat
Tak Positif COVID-19, ini Dugaan Lain Pemuda Morowali Meninggal di Kamar Kos
Proses evakuasi mayat pemuda Morowali menuju RS. Bayangkara. Foto: Ist.

" Tadi kami telah melakukan pemeriksaan rapid test, hasilnya non reaktif atau bahasa umumnya negatif COVID-19. "

KENDARI, TELISIK.ID - Kota Kendari kembali digemparkan dengan meninggalnya seorang pemuda, Alimuddin (42), di dalam kamar kosnya, di Lorong Berlian kampus baru UHO, Selasa malam (28/4/2020).

Tim Forhensik Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tiba di lokasi kejadian segera membawa mayat tersebut untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di RS Bhayangkara Kendari.

"Tadi kami telah melakukan pemeriksaan rapid test, hasilnya non reaktif atau bahasa umumnya negatif COVID-19," ungkap Dokter Forhensik Polda Sultra, Kompol Mauluddin, Rabu (29/4/2020).

Mauluddin menambahkan, penyakit fisiknya yang diduga menjadi penyebab pemuda asal Desa Siumbatu, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) tersebut meninggal yakni mengarah pada asam urat tinggi, tukak lambung dan gangguan ginjal.

"Dugaan lain mengarah pada asam urat tinggi, tukak lambung, dan gangguan ginjal," tambahnya.

Baca juga: 112 Penumpang KM Lambelu Asal Buteng Bakal Rapid Test

Sebelumnya, salah seorang saksi, Nurjamiah, yang merupakan tetangga kamar korban, mengungkapkan, sekira pukul 17.30 Wita ia sempat melihat korban berbaring di kamarnya  namun saksi tidak memastikan korban telah meninggal atau belum.

Lanjut Nurjamiah, sekira pukul 20.30 pasca melaksanakan salat isya, ia hendak bergegas ke kamar korban untuk memberikan makanan, namun terlihat korban dalam kondisi terbaring dengan mata dikerumuni semut dan kondisi perut kelihatan kempis.

Nurjamiah juga menyampaikan bahwa sebelum kejadian itu sekira pukul 09.00 Wita saat ia sedang menjemur pakaian, sempat melihat korban di dalam kamarnya.

"Saya masih melihat korban di dalam kamarnya sembari menelpon. Memang korban dalam beberapa hari terakhir dalam kondisi sakit batuk dan selalu mengurung diri di kamar," pungkasnya.

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Rani

Baca Juga