Ojol Meninggal Diduga COVID-19, Ternyata DBD

Mutarfin, telisik indonesia
Minggu, 22 Maret 2020
0 dilihat
Ojol Meninggal Diduga COVID-19, Ternyata DBD
Petugas RS Bhayangkara saat mengevakuasi jenazah korban. Foto: Ist

" Pasien pernah berkunjung ke RSUD Kota Kendari. Setelah kami periksa, hasilnya dia demam berdarah (DBD). Dia mengalami penurunan trombosit. "

KENDARI, TELISIK.ID -  Seorang pengemudi ojek online, Muh. Nursaputra (29) ditemukan tak bernyawa di dalam rumah kosnya di Lorong Jeruk, Jalan Kancil, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sabtu (21/3/2020).

Dugaan bahwa penyebab kematian lelaki lajang itu karena terinfeksi COVID-19, dibantah oleh Dirut RSUD Kota Kendari, dr Sukirman.

Sukirman mengatakan, saat Nursaputra datang ke rumah sakit untuk memeriksakan kesehatannya, mengeluhkan demam dan batuk.

Baca Juga : Warga Bombana Diminta tidak Masuki Daerah Endemik COVID-19 Termasuk Kota Kendari

Namun kata korban, ia tak pernah ada riwayat memasuki daerah yang telah terkontaminasi COVID-19.

"Pasien pernah berkunjung ke RSUD Kota Kendari. Setelah kami periksa, hasilnya dia demam berdarah (DBD). Dia mengalami penurunan trombosit," ungkapnya Minggu (22/3/2020).

Sukirman juga membeberkan, pasien pernah ditawari pihak rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif di rumah sakit dengan pertimbangan kesehatan. Tapi dia menolak dan hanya meminta obat agar dirawat jalan saja.

"Untuk menetapkan korban terpapar COVID-19, kami belum bisa pastikan sekarang sebab masih dilakukan uji laboratorium. Dan itu butuh satu hingga empat hari untuk mengetahui hasilnya," tambahnya.

 

Reporter: Mutarfin

Editor: Rani

Baca Juga