Ahmad Sadar, telisik indonesia
" Kendati demikian, ternyata sarang lebah madu tidak selalu menyeramkan dan bahkan bermanfaat untuk kesehatan. "
KENDARI, TELISIK.ID - Kita sering ngeri melihat sarang lebah madu yang menempel di sekitaran rumah, pasalnya jika ratusan lebah madu ini merasa terancam, bisa saja menyengat manusia yang berada di dekatnya.
Kendati demikian, ternyata sarang lebah madu tidak selalu menyeramkan dan bahkan bermanfaat untuk kesehatan.
Nah, bagaimana manfaat sarang lebah madu untuk kesehatan? Berikut Telisik.id telah merangkum dari berbagai sumber.
1. Baik untuk Kesehatan Jantung
Kandungan asam lemak dan alkohol ester pada sarang lebah madu diduga berkhasiat untuk menurunkan kolesterol yang memicu penyakit jantung.
Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang diterbitkan oleh Scientific World Journal. Peneliti dalam studi tersebut memberikan asupan madu murni sebanyak 70 gram per hari kepada 55 orang peserta.
Setelah sebulan kemudian, kadar kolesterol baik (HDL) peserta yang diberi madu ditemukan meningkat. Di samping itu, kadar kolesterol jahat LDL mereka pun menurun.
Penelitian juga menemukan, kandungan antioksidan pada madu murni bisa membantu melebarkan pembuluh darah di jantung.
Ini bermanfaat untuk meningkatkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah yang baik untuk kesehatan jantung.
Baca juga: 10 Manfaat Madu Bagi Kesehatan Tubuh yang Perlu Anda Ketahui
2. Kemungkinan Bisa Bantu Cegah Infeksi
Karena tidak diproses, madu murni pada honeycomb masih mengandung enzim glukosa oksidase yang bersifat antimikroba dan antibakteri.
Penelitian tahun 2016 lalu pun menyatakan hal serupa. Menurut laporan studi, ekstrak sarang lebah madu ini dapat memberikan perlindungan terhadap jamur dan bakteri penyebab penyakit.
Misalnya, bakteri Staphylococcus aureus, Candida albicans, Salmonella enterica, dan E. coli. Kendati demikian, khasiat madu untuk mencegah jamur dan bakteri di tubuh manusia masih butuh diteliti lebih lanjut.
3. Membantu Meredakan Batuk Anak
Siapa sangka makan sarang lebah madu atau madu murni bisa menjadi obat alami untuk redakan batuk anak-anak?
Dokter Devia Irine Putri dari klikDokter mengungkapkan, madu mengandung bahan alami yang sering digunakan untuk mengurangi keluhan batuk. Kemudian antioksidan sarang lebah madu juga memiliki kemampuan untuk melawan infeksi
Dibandingkan menggunakan obat-obatan bebas, tambah Dokter Devia mengonsumsi madu untuk meredakan batuk anak di atas usia satu tahun memang bisa jadi pilihan.
"Memang tidak langsung sembuh, tapi bisa membantu mengurangi gejala dan bisa mengurangi rasa gatal di tenggorokan,” tambah dr Devia.
Baca juga: Ini Penjelasan Dokter Cara Mengembalikan Kejantanan Pria Akibat Sering Onani
Meski demikian, dr Devia menyarankan orang tua agar segera periksa ke dokter jika dalam satu hingga dua minggu batuk anak tak kunjung sembuh. Terlebih, jika disertai batuk berdarah, demam dan sesak napas.
4. Baik untuk Organ Hati
Manfaat sarang lebah madu nyatanya juga bisa didapat untuk kesehatan organ hati atau liver. Fakta ini dibuktikan oleh penelitian yang dipublikasikan oleh The Korean Journal of Internal Medicine. Selama proses studi, peneliti rutin memberikan sarang lebah madu kepada orang yang organ hatinya bermasalah.
Setelah 24 minggu ke depan, sebanyak 48 persen peserta melaporkan gejala, seperti sakit perut, kembung dan mual yang sering dialaminya jadi membaik. Selain itu, organ hati mereka ditemukan mulai kembali normal dan meningkat fungsinya.
Meskipun secara keseluruhan baik dan punya manfaat untuk kesehatan, sarang lebah madu ini tidak boleh dikonsumsi terlalu banyak, ya.
Pasalnya, ada beberapa risiko yang dapat terjadi. Misalnya saja, makan madu murni kebanyakan dapat menyebabkan sakit perut.
Selain itu, seperti yang disinggung dr Devia di awal, orang dengan alergi madu juga tidak diperkenankan mengonsumsi honeycomb. Dikhawatirkan, makan sarang lebah madu malah dapat memicu reaksi alergi.
“Mungkin harus hati-hati juga bagi yang punya masalah gula darah. Madu, kan, juga manis dan kalorinya tinggi. Kalau dikonsumsi berlebihan bisa membuat kadar gula darah meningkat,” tegasnya. (C)
Reporter: Ahmad Sadar
Editor: Kardin
