Cara Ampuh Cegah Hipertensi Sejak Dini
Febry Jahra Lestiani, telisik indonesia
Senin, 22 Januari 2024
0 dilihat
Gaya hidup yang tidak sehat dapat menjadi penyebab terjadinya hipertensi misalnya aktivitas fisik, pola makan dan stress. Foto: Repro halodoc
" Kondisi hipertensi sendiri seringkali tidak disadari oleh penderita, diperkirakan 46 persen orang dewasa tidak menyadari kondisi ini. Hipertensi juga masih menjadi penyebab utama kematian dini di seluruh dunia "
KENDARI, TELISIK.ID - Kondisi hipertensi sendiri seringkali tidak disadari oleh penderita, diperkirakan 46 persen orang dewasa tidak menyadari kondisi ini. Hipertensi juga masih menjadi penyebab utama kematian dini di seluruh dunia.
Dilansir dari Kemkes.go.id, hipertensi merupakan suatu kondisi ketika tekanan darah sistolik ? 140 mmHg dan/atau diastolik ? 90 mmHg pada orang dewasa. Prevalensi hipertensi di Indonesia pada tahun 2018 berdasarkan Riskesdas setinggi 34.1 persen pada populasi dewasa.
Ada banyak faktor resiko yang menyebabkan hipertensi, dan beberapa faktor resiko ini dapat dicegah, seperti kebiasaan merokok, diabetes, kelebihan berat badan atau obesitas, jarangnya melakukan aktivitas fisik, konsumsi garam berlebihan, serta konsumsi alcohol.
Baca Juga: Daftar Seafood yang Harus Dihindari Pengidap Asam Urat
Selain itu, dikutip dari Sardjito, cara untuk mencegah hipertensi lebih awal salah satunya dengan modifikasi gaya hidup. Gaya hidup merupakan faktor penting yang mempengaruhi kehidupan masyarakat.
Gaya hidup yang tidak sehat dapat menjadi penyebab terjadinya hipertensi misalnya aktivitas fisik, pola makan, dan stress.
Baca Juga: Ternyata Ini Penjelasan Ilmiah Mengapa Hujan Bisa Bikin Ngantuk
Resiko seseorang untuk mendapatkan hipertensi dapat dikurangi dengan cara memeriksa tekanan darah secara teratur, menjaga berat badan ideal, mengurangi konsumsi garam, jangan merokok, berolahraga secara teratur, hidup secara teratur, mengurangi stress, jangan terburu-buru dan menghindari makanan berlemak.
Menjalankan pola hidup sehat setidaknya selama 4–6 bulan terbukti dapat menurunkan tekanan darah dan secara umum dapat menurunkan risiko permasalahan kardiovaskular. (C)
Penulis: Febry Jahra Lestiani
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
