Tamatan SMA Dominasi Pengangguran di Sulawesi Tenggara pada Agustus 2024

Siti Nabila, telisik indonesia
Jumat, 08 November 2024
0 dilihat
Tamatan SMA Dominasi Pengangguran di Sulawesi Tenggara pada Agustus 2024
Lulusan SMA/SMK masih jadi kontributor pengangguran di Sultra. Foto: ist

" Tamatan sekolah menengah atas (SMA) menjadi penyumbang terbesar dalam angka pengangguran di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Agustus 2024, berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra "

KENDARI, TELISIK.ID – Tamatan sekolah menengah atas (SMA) menjadi penyumbang terbesar dalam angka pengangguran di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Agustus 2024, berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra.

Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, Muh. Mulyadi, menyampaikan bahwa pengangguran dengan latar pendidikan SMA tercatat sebesar 38,22 persen, angka yang paling tinggi dibandingkan dengan kelompok pendidikan lainnya.

Sementara itu, pengangguran dengan latar belakang pendidikan Diploma I/II/III dan Diploma IV tercatat masing-masing sebesar 2,22 persen dan 29,38 persen. Adapun pengangguran di kalangan lulusan perguruan tinggi, seperti S1, S2, dan S3, menunjukkan angka yang bervariasi.

Baca Juga: Dandenhubrem 143 Halu Oleo Kendari Kunjungi Kantor telisik.id, Letkol Sudirman Hargai Peran Media

Baca Juga: Pemkot Pastikan Data Aman Pasca Situs Resmi kendarikota.go.id Disusupi Judi Online

Lulusan S1 tercatat memiliki tingkat pengangguran sebesar 29,38 persen, sedangkan lulusan S2 dan S3 tercatat dengan angka yang lebih rendah.

“Data ini menunjukkan bahwa meskipun lulusan SMA memiliki tingkat pendidikan yang cukup tinggi, namun angka pengangguran di kalangan mereka masih cukup besar. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pihak terkait untuk mencari solusi yang efektif guna mengurangi angka pengangguran di Sulawesi Tenggara,” ungkap Mulyadi, Jumat (8/11/2024).

Dominasi angka pengangguran pada lulusan SMA ini menjadi tantangan besar bagi pemerintah dan lembaga terkait, yakni menciptakan peluang kerja yang sesuai dengan kompetensi pendidikan yang dimiliki, agar tingkat pengangguran di provinsi ini dapat terus ditekan. (C)

Penulis: Siti Nabila

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga
mg src="//sstatic1.histats.com/0.gif?4329427&101" alt="" border="0">