Tamatan SMP Sukses Buka Usaha Sol Sepatu di Butur, Termotivasi Pidato Jokowi
Laode Yus Asman, telisik indonesia
Jumat, 19 Februari 2021
0 dilihat
Muhamad Yasin melayani salah satu pelanggannya. Foto: La Ode Yus Asman/Telisik
" Bukan apa ijazahmu. Bukan adu ijazah sekarang, melainkan adu skill dan keterampilan, itulah kunci sukses. "
BUTON UTARA, TELISIK.ID - Muhamad Yasin satu-satunya pengusaha sol sepatu yang membuka usaha di Pasar Sentral Minang-minanga, Buton Utara (Butur).
Yasin hanyalah lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Namun karena tekat yang kuat dan semangat pantang menyerah, Ia sukses menjalankan usahanya.
Ia memulai membuka usaha sol sepatu sejak tahun 2019. Yasin membuka usaha tersebut termotivasi dengan pidato Presiden Jokowi.
"Bukan apa ijazahmu. Bukan adu ijazah sekarang, melainkan adu skill dan keterampilan, itulah kunci sukses," Yasin mengenang ucapan Presiden Jokowi.
Duda tiga anak ini tidak hanya mempunyai keterampilan menjahit sendal dan sepatu, tetapi Ia juga memiliki kemampuan stand up comedy singkat untuk menghibur pelanggannya.
Yasin membuka usahanya pagi hari di Pasar Sentral Mina-minanga dan sore hari di samping lapangan tenis, tidak jauh dari rumah jabatan (Rujab) Bupati Buton Utara.
Dengan lokasi usaha yang strategis, tentunya lebih mudah bagi Yasin mendapatkan pelanggan. Namun dia juga sering mempromosikan usahanya lewat medsos di akun youtube miliknya Yasin Tajir dan di Facebook dengan nama akun Sol Sepatu Ereke.
Baca juga: Di Tangan Bupati Kery, Pemerintahan Konawe Makin Inovatif
Kepada Bupati Butur yang baru terpilih, Ia memiliki harapan besar.
"Saya berharap pemerintahan yang baru akan ada hal baru yang membawa harapan ke depan," harapnya.
Ia berharap infrastruktur jalan dan pembukaan lapangan pekerjaan diprioritaskan agar perputaran ekonomi di Butur makin baik.
"Pasti akan ada efek baik bagi para pengusaha, bukan hanya usaha sol sepatu saya, tetapi pengusaha-pengusaha lainnya yang ada di Kabupaten Buton Utara," ungkapnya.
Di usianya yang ke-33 tahun, usaha sol sepatunya membuatnya mampu menafkahi ketiga anaknya.
Anak pertamanya saat ini duduk di kelas dua SMP, anak kedua kelas lima SD dan sibungsu kelas empat SD.
"Selalu bersyukur dan tak pernah lupa bersyukur. Jangan pernah merasa kekurangan dan mengeluh kepada Tuhan karena sang pencipta sudah menciptakan tangan, akal pikiran dan kaki. Pemberian Tuhan harus dipergunakan sebaik-baiknya, jadi tidak ada alasan untuk mengeluh. Intinya slalu berusaha dan jangan lupa bersyukur," tutupnya. (B)
Reporter: La Ode Yus Asman
Editor: Haerani Hambali