Tanda-Tanda Ajal Seseorang Sudah Dekat Menurut Pakar dan Medis
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Senin, 22 Agustus 2022
0 dilihat
Tanda-tanda kematian secara medis bisa berupa perubahan pada warna kulit, masalah sirkulasi darah, gangguan pernapasan. Foto: Repro diadona.id
" Ternyata secara sains dan medis, seseorang yang mendekati ajalnya bisa dijelaskan secara ilmiah "
KENDARI, TELISIK.ID - Jodoh, rezeki, dan umur adalah rahasia Sang Maha Kuasa. Tak ada yang tahu sampai kapan umur seseorang hidup di muka bumi.
Sebagai manusia, kita perlu menyiapkan diri mengumpulkan amal baik sebelum ajal menjemput, karena terkadang kematian tidak memiliki tanda-tanda yang pasti.
Namun ternyata secara sains dan medis, seseorang yang mendekati ajalnya bisa dijelaskan secara ilmiah. Dikutip dari cnbcindonesia.com, seorang ahli medis mengungkapkan tanda-tanda yang harus diwaspadai ketika seseorang sedang sekarat, terlebih saat sakit parah.
Mereka mengklaim bahwa tanda-tanda itu bisa terlihat beberapa bulan sebelumnya. Berikut penjelasannya.
1. Nafsu makan berkurang
Penurunan nafsu makan bisa jadi merupakan tanda-tanda kematian karena tubuh seseorang yang akan meninggal menjadi kurang aktif. Orang yang akan meninggal cenderung berhenti makan atau minum secara drastis karena nafsu makannya perlahan-lahan menghilang.
Bila ini terjadi pada orang terdekat, maka biarkan ia makan ketika ia merasa lapar. Sebab ia mungkin akan benar-benar berhenti makan beberapa hari sebelum ia meninggal. Ketika ini terjadi, sebaiknya usapkan bibirnya dengan lip balm untuk menjaga bibir tetap lembab, sehingga ia tetap merasa nyaman.
2. Banyak tidur
Bila seseorang akan meninggal, dalam dua atau tiga bulan sebelumnya mungkin ia akan menghabiskan banyak waktunya dengan tidur. Kurangnya kesadaran ini karena metabolisme tubuh seseorang yang akan meninggal menjadi lebih lemah. Tanpa energi metabolisme, seseorang cenderung akan lebih banyak tidur dibandingkan terjaga.
3. Menjadi kurang bersosialisasi
Ketika seseorang akan meninggal, umumnya energi yang dimilikinya menjadi berkurang sehingga ia cenderung menghindari menghabiskan waktu bersama orang lain.
Baca Juga: 7 Kisah Sukses Pengusaha Tanah Air, Wajib Ditiru
Bila ini terjadi, janganlah tersinggung. Ini merupakan hal lazim bagi seseorang yang akan meninggal atau sakit parah karena ia merasa tidak nyaman bertemu dengan orang lain saat dirinya terlihat sangat lemah. Sebaiknya, aturlah waktu kunjungan ketika ingin bertemu dengannya.
4. Tanda-tanda vital berubah
Tanda-tanda vital berubah juga termasuk ke dalam tanda-tanda kematian. Tanda-tanda ini dimulai dari penurunan tekanan darah, perubahan napas, detak jantung menjadi tidak teratur dan sulit dideteksi, hingga urine berubah warna menjadi coklat. Warna urine yang berubah ini merupakan tanda dari ginjal yang sudah tidak lagi berfungsi.
5. Jarang ke toilet
Jarang ke toilet juga bisa menjadi tanda-tanda kematian pada seseorang. Biasanya, orang yang sekarat lebih jarang makan dan minum sehingga proses pencernaan mereka menjadi berkurang. Ini menyebabkan kebiasaan buang air besar dan kecil juga ikut berkurang.
Sedangkan tanda-tanda seseorang akan meninggal dunia secara medis, seperti dilansir dari hellosehat.com, yaitu:
1. Sirkulasi darah melambat
Bintik, kebiruan, atau lebam pada kulit setelah meninggal disebabkan oleh peredaran darah yang melambat menjelang kematian.
Tanda-tanda yang muncul pada bagian atas tubuh, seperti pinggul hingga kepala, menandakan kematian yang lebih dekat dibandingkan perubahan yang terjadi pada bagian bawah tubuh.
Untuk mengurangi rasa nyeri atau tidak nyaman pada pasien, Anda bisa memberikan pelembap pada bagian kulit yang lebam.
Tanyakan juga apakah orang tersebut merasakan ketidaknyamanan tertentu sehingga Anda dapat melakukan perawatan yang tepat.
2. Aliran darah menuju otak menurun
Penurunan aliran darah menuju otak akan mengakibatkan seseorang mengalami penurunan tingkat kesadaran yang dikenal sebagai delirium.
Kondisi ini juga membuat seseorang yang hendak meninggal merasa mengantuk terus-menerus dan terkadang mengalami disorientasi atau linglung.
3. Volume darah yang dipompa jantung berkurang
Dalam kondisi ini, seseorang terkadang mengalami takikardia atau peningkatan detak jantung di atas normal saat beristirahat.
Menurut American Heart Association, orang yang mengalami takikardia memiliki detak jantung lebih dari 100 detak per menit (BPM) dibandingkan orang normal antara 60–100 BPM.
Orang mau meninggal dunia juga menunjukkan tanda-tanda berupa hipotensi atau tekanan darah rendah. Tekanan darah bisa menjadi sangat rendah hingga berisiko mengakibatkan kegagalan organ.
4. Sulit makan
Biasanya seseorang yang hendak meninggal akan mengalami kesulitan saat makan. Ia mungkin tidak bisa menelan makanan, tersedak, atau batuk-batuk setelah makan.
Baca Juga: Tanda Bayi Bahagia Berdasarkan Usianya, Mulai Newborn Hingga Usia 18 Bulan
Anda bisa mencoba memberikan orang terkasih makanan lunak atau makanan yang telah dihaluskan agar lebih mudah ditelan dan dicerna oleh tubuhnya.
5. Muncul luka dekubitus
Orang yang berbaring cukup lama di tempat tidur karena sakit dapat mengalami luka baring (bedsores) atau juga dikenal dengan luka dekubitus.
Luka ini muncul akibat tekanan yang terlalu besar pada bagian tubuh tertentu. Kondisi ini awalnya ditandai dengan bintik-bintik merah pada tonjolan tulang.
Memiringkan tubuh pasien bisa jadi solusinya. Jika orang tersebut merasa sakit atau tidak nyaman saat berubah posisi, cobalah tanyakan padanya posisi mana yang cukup nyaman. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Haerani Hambali