7 Kisah Sukses Pengusaha Tanah Air, Wajib Ditiru

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Minggu, 21 Agustus 2022
0 dilihat
7 Kisah Sukses Pengusaha Tanah Air, Wajib Ditiru
Bob Sadino adalah salah satu pengusaha sukses yang memulai usahanya dari nol. Kerja keras dan tak mudah menyerah adalah kunci utama kesuksesannya. Foto: Repro linkumkm.id

" Tak semua orang punya bakat jadi pengusaha, namun dari kisah-kisah orang yang sukses, dapat disimpulkan bahwa kesuksesan merupakan hasil dari kerja keras dan tidak mudah menyerah "

KENDARI, TELISIK.ID - Kesuksesan merupakan impian tiap orang, ada yang sukses di bidang pendidikan, pekerjaan dan wirausaha. Beberapa orang di antaranya memilih untuk membangun usaha sendiri untuk memilih memulai usaha mereka sendiri.

Kisah sukses para pengusaha yang berjuang dari nol dan harus melewati jalan panjang serta berliku sebelum akhirnya meraih kesuksesan secara finansial. Berikut ini daftar pengusaha tanah air yang sukses membangun bisnis, seperti dilansr dari Suara.com jaringan Telisik.id dan Cermati.com, antara lain:

1. Bob sadino

Lahir di Lampung, 9 Maret 1939, mendiang pengusaha dengan nama lengkap Bambang Mustari Sadino atau akrab disapa Bob Sadino termasuk salah satu pengusaha sukses yang sempat mengalami jatuh-bangun sebelum akhirnya menorehkan kesuksesan besar.

Setelah sekitar sembilan tahun menjadi pegawai, Bob memutuskan untuk berhenti dan banting setir menjadi pengusaha.

Usaha pertama yang dirintisnya adalah bisnis penyewaan mobil, dengan hanya bermodalkan satu mobil Mercedes dan ia supiri sendiri. Namun karena musibah kecelakaan yang menimpanya saat mengemudikan mobil yang disewakannya itu, bisnis itupun berhenti di tengah jalan.

Tidak putus semangat, ia kemudian beralih profesi sebagai buruh bangunan yang dibayar dengan upah harian.

Saat menjadi kuli tersebut, ia melihat adanya peluang bisnis yang lain, bisnis ternak ayam dan telur ayam negeri. Dengan modal pinjaman tetangganya, akhirnya Bob mulai menjalankan bisnis tersebut.

Awalnya, Bob menawarkan sendiri dagangannya dari rumah ke rumah di wilayah sekitar tempat tinggalnya, terutama kepada para ekspatriat, di bilangan Kemang, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Kenali 7 Tanda Pria Naksir Sama Kamu

Bisnis telurnya tersebut akhirnya berbuah manis dan ia mengembangkan sayap dengan menjual daging dan sayuran hidoponik. Berkat keuletannya, bisnis tersebut sukses dan ia pun mendirikan Kem-Chicks, supermarket ternama yang menjual berbagai macam produk peternakan dan pertanian.

2. Gibran Rakabuming

Gibran Rakabuming melejit setelah ayahnya, Joko Widodo, menjadi Gubernur DKI Jakarta dan kemudian Presiden Indonesia. Gibran tak mau menebeng bisnis ayahnya. Dia ngotot mendirikan usaha sendiri di bidang katering dan wedding organizer.

Meski sudah sukses, ia tetap tampil sederhana dan kerap kali melayani sendiri para pelanggannya seperti keluarganya sendiri.

Dia memulai bisnisnya dengan mencari pinjaman dari bank, sebab ayahnya ingin dia mandiri. Dari tujuh proposal permohonan yang dikirim ke bank, hanya satu yang tembus. Dari modal itulah dia membangun Chili Pari.

Mulanya dia hanya melayani pesanan dalam jumlah kecil. Namun kemudian dia mulai menangani order besar dengan jumlah tamu hingga ribuan orang.

3. Susi Pudjiastuti

Perempuan kelahiran 1965 yang juga mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI pada 2014-2019. Ia merintis bisnisnya di bidang perikanan dan kemudian maskapai penerbangan dari nol.

Setelah memilih untuk berhenti sekolah sebelum lulus SMA, ia memulai usahanya sebagai pedagang pakaian dan bed cover. Setelah melihat potensi wilayah tempat tinggalnya, Pangandaran, sebagai penghasil ikan, Susi lantas memanfaatkannya sebagai peluang bisnis dan beralih ke usaha perikanan.

Dengan modal hanya Rp 750 ribu hasil dari menjual perhiasannya, ia mulai membeli ikan dari tempat pelelangan dan memasarkannya ke sejumlah restoran. Setelah sempat tersendat, bisnis Susi akhirnya berhasil menguasai bursa pelelangan ikan di Pangandaran dan bahkan kemudian merambah ke ekspor ikan dan lobster.

Bisnis maskapai penerbangannya juga berawal dari bisnis perikanan tersebut. Untuk mengatasi masalah pengiriman ikan yang lambat apabila lewat darat atau laut, Susi membeli sebuah pesawat dari pinjaman bank untuk pengangkutan produk lautnya, yang kemudian berkembang menjadi armada maskapai penerbangan Susi Air yang melayani rute pedalaman dan carter.

4. Sunny Kamengmau

Sunny kamengmau, lelaki asal Nusa Tenggara Timur yang sukses menciptakan dan memasarkan tas merek Robita. Tas ini sangat populer di Jepang, bahkan di kalangan sosialita kelas atas di sana.

Sunny tak pernah lulus SMA. Bermodal nekat, dia pergi ke Bali untuk menjadi tukang sapu di sebuah hotel. Selama bekerja di hotel itu, dia tekun belajar bahasa Inggris dan Jepang.

Pekerjaannya di hotel itu mempertemukannya dengan pengusaha asal Jepang yang memintanya memasok tas kulit ke Negeri Matahari Terbit itu. Pelan tapi pasti, dia memperkokoh usahanya hingga mampu merekrut 100 karyawan.

5. Reza Nurhilman

Reza Nurhilman adalah nama pemuda yang berada di belakang produk keripik singkong ekstra pedas yang populer itu. Reza memulai bisnis keripik singkong ini pada pertengahan 2010 seorang diri saat berusia 23 tahun dengan modal awal 15 juta rupiah.

Untuk bisnisnya ini, ia menggandeng satu produsen keripik lokal di Bandung. Reza mengawali bisnisnya ini dengan melakukan pemasaran sederhana, yakni melalui platform media sosial Twitter, sebelum mengembangkan sayap dengan menerapkan sistem keagenan yang menggunakan istilah Jenderal agar produknya bisa menggapai konsumen yang lebih luas.

Ia memasarkan produknya dengan cara berkeliling atau nomaden. Pemuda kelahiran Kota Bandung, 29 September 1987 ini mengaku kunci kesuksesannya terletak pada cara berpikirnya yang out of the box, yaitu dengan tidak membuka toko seperti kebanyakan penjual sehingga membuat produknya eksklusif.

Melalui Twitter, para jenderal memberitahu informasi lokasi penjualan setiap harinya. Cara pemasaran yang cukup unik ini terbukti berhasil mengangkat nama "Maicih" di dunia maya.

6. Nicholas Kurniawan

Semua berawal dari kondisi keluarganya yang terpuruk dan terlilit utang, dan Nicholas pun berniat untuk mengubah nasibnya. Sempat mencoba berbagai bisnis mulai dari asuransi, makanan, MLM, dan mainan, jatuh bangun dan bahkan sempat tidak naik kelas saat kelas 2 SMA, ia mulai bangkit kembali dan mencoba peruntungannya dengan menjual ikan hias secara online melalui situs Kaskus.

Meski sempat beberapa kali ditipu oleh calon pembeli, bisnis ikan hias Nicholas kini sudah menjangkau luar negeri dan dalam sebulan omzetnya bisa mencapai lebih dari Rp 100 juta.

7. Hamzah Izzulhaq

Pemuda kelahiran 26 April 1993 ini sudah membuktikan diri sebagai pengusaha muda yang sukses. Sejak kecil, ia sudah terlihat memiliki bakat berbisnis, yakni dengan berjualan kelereng, petasan, hingga koran. Ia juga pernah menjadi tukang parkir dan ojek payung.

Baca Juga: Viral Pergoki Pengutil Cokelat, Karyawati Alfamart Kini Naik Jabatan

Saat tengah mengikuti seminar bisnis pelajar ketika masih duduk di bangku SMA, Hamzah ditawari usaha waralaba bimbingan belajar oleh seorang pemuda yang juga masih muda namun sudah memiliki bimbingan belajar dengan 44 cabang.

Dengan bermodal uang Rp 5 juta dan pinjaman Rp 70 juta dari ayahnya, ia membeli salah satu cabang yang kebetulan ditawarkan untuk diambilalih seharga Rp 175 juta. Sisanya yang sebesar Rpb100 juta dibayar dengan dicicil dari keuntungan setiap semester.

Usahanya itu semakin berkembang, dan kini Hamzah sudah memiliki 3 lisensi waralaba bimbel dengan jumlah siswa di atas 200 orang setiap semester.

Sejak akhir 2011, bisnis Hamzah telah resmi berbadan hukum dengan nama CV Hamasa Indonesia.

Tak semua orang punya bakat jadi pengusaha, namun dari kisah-kisah di atas, dapat disimpulkan bahwa kesuksesan merupakan hasil dari kerja keras dan tidak mudah menyerah. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga