Tanggap Darurat Desa Tenggelam, BWS Sulawesi IV Kendari Merespon Cepat

Bambang Sutrisno, telisik indonesia
Kamis, 30 Mei 2024
0 dilihat
Tanggap Darurat Desa Tenggelam, BWS Sulawesi IV Kendari Merespon Cepat
BWS Sulawesi IV Kendari melakukan peninjauan lokasi abrasi di Desa Muara Sampara. Foto: Bambang Sutrisno/Telisik

" Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari meninjau langsung Desa Muara Sampara yang tengah mengalami bencana abrasi "

KENDARI, TELISIK.ID - Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari meninjau langsung Desa Muara Sampara yang tengah mengalami bencana abrasi, Kamis (30/05/2024) siang.

Perwakilan BWS Sulawesi IV Kendari, Suhardi, menuturkan bahwa pihaknya akan melakukan penangan darurat dalam dua hal. Pertama, mengunakan materi Geobek yang bersifat sementara untuk mengurangi antisipasi terkikisnya pinggir pantai Desa Muara.

Kedua, pihaknya akan mengusulkan menyeberangkan alat berat (ekskavator) untuk mempermudah proses pemasangan Geobek pada sepanjang pinggir pantai 430 meter.

Baca Juga: Masih Posisi Terbaik, Pemkot Kendari Kembali Tandatangani Pakta Integritas Berantas Korupsi

Dimana pihak BWS Sulawesi IV Kendari hanya memfasilitasi mengenai pemasangan Geobek pada dinding pantai dan menyediakan ekskavator.

"Saat ini mencari rute untuk menyeberangkan alat berat, mengingat terpisah aliran sungai dari seberang daratan semoga ada jalan lain," kata Perwakilan BWS Sulawesi IV Kendari lainnya, Machmud.

Selain melakukan pengisian pasir pada Geobek nanti, pihaknya juga melakukan ronda 24 jam menjaga rumah warga yang mau tenggelam.

Baca Juga: Balon Gubernur Sulawesi Tenggara Dr Bahtiar Berkunjung ke Kantor Telisik

Untuk mengantisipasi terjadinya korban, pemerintah setempat membagi enam orang warga setempat melakukan ronda 24 jam.

"Memantau pinggir pantai yang setiap senti mengalami pengikisan, sulit rasanya tidur terlelap takut bangunan rubuh seketika," ujar Kepala Desa Muara Sampara, Suherman.

Lebih lanjut, Suherman berharap masyarakat dapat bergotong royong membantu proses pemasangan Geobek, mengingat kegiatan ini membutuhkan jumlah orang yang banyak. (A)

Penulis: Bambang Sutrisno

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga