Target 112 Kursi Parlemen, PDIP Sulawesi Tenggara Mulai Jaring Bacaleg
Musdar, telisik indonesia
Rabu, 07 September 2022
0 dilihat
Bagian dari strategi pemenangan Pemilu 2024, PDIP Sulawesi Tenggara akan mulai menjaring Bacaleg. Foto: Musdar/Telisik
" DPD dan DPC PDIP se-Sulawesi Tenggara akan mulai melakukan penjaringan bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD provinsi dan 17 kabupaten/kota untuk mengikuti Pemilu 2024 "
KENDARI, TELISIK ID - DPD dan DPC PDIP se-Sulawesi Tenggara akan mulai melakukan penjaringan bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD provinsi dan 17 kabupaten/kota untuk mengikuti Pemilu 2024.
Penjaringan Bacaleg menjadi bagian dari strategi yang dibahas dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) DPD PDIP Sulawesi Tenggara bersama Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto pada Selasa malam (6/9/2022).
"Kami paparkan hal-hal yang penting dan strategis berkaitan dengan pemenangan bagaimana PDIP mengikuti tahapan pemilu dan sebagai skala prioritas adalah penjaringan calon anggota legislatif," ucap Hasto.
Ketua DPD PDIP Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas mengungkapkan, penjaringan akan dibuka dalam waktu dekat ini. Proses penjaringan tersebut akan dilakukan dengan selektif.
Baca Juga: Sebulan Lagi Turun Takhta, Sulkarnain Pilih Fokus Tuntaskan Tugas
Baca Juga: BKKBN Sultra Ajak Hindari 4T untuk Cegah Stunting
"Jadi kalau misalnya dia punya 10 kita masukan minimal 30," ucap Lukman.
Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara ini menargetkan, PDIP bisa mendapatkan 112 kursi di parlemen di seluruh tingkatan, 17 kabupaten/kota, provinsi dan pusat.
Lukman merinci untuk level DPRD 17 kabupaten/kota kader PDIP harus merebut 100 kursi.
"Sedangkan untuk DPRD Provinsi ditargetkan 10 kursi dari jumlah saat ini sebanyak lima kursi. Untuk di DPR RI kami target dua kursi," kata Lukman Abunawas.
Wakil Ketua DPD PDIP Sulawesi Tenggara, Agus Sana'a menambahkan bagi yang mau mendaftar dapat langsung ke kantor DPD atau masing-masing kantor DPC. Batas waktu pendaftaran lanjut Agus Sana'a, sampai 30 September 2022.
Nama-nama bakal caleg yang telah mendaftar selanjutnya dibawa ke DPP untuk mengikuti psikotes.
"Dalam tahap psikotes DPP selalu bekerjasama dengan Himpunan Ahli Psikologi Indonesia," ungkapnya. (A)
Penulis: Musdar
Editor: Kardin
