Tekan Tindak Kekerasan Anak, Seluruh Layanan Publik Harus Layak Anak

Hir Abrianto, telisik indonesia
Senin, 15 Maret 2021
0 dilihat
Tekan Tindak Kekerasan Anak, Seluruh Layanan Publik Harus Layak Anak
Sitti Sapiah, Kepala DP3A Kabupaten Bombana. Foto: Hir/Telisik

" Dari pemerintah desa, kelurahan, kecamatan serta seluruh OPD harus terlibat dalam aksi pencegahan kekerasan terhadap anak dan perempuan. Caranya adalah bentuk pelayanan layak anak. "

BOMBANA, TELISIK.ID - Guna menekan angka tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Bombana, seluruh layanan publik ditekankan ciptakan layanan layak anak.

Kepala Dinas DP3A Bombana, Siti Sapiah mengungkapkan, untuk membebaskan daerah dari bayang-bayang kekerasan terhadap anak dan perempuan, diperlukan keterlibatan semua pihak terutama pada pusat layanan baik dari pemerintah desa, kelurahan, kecamatan hingga kabupaten.

Pada tingkat desa dikenal dengan istilah Dela (Desa Layak Anak), pada kelurahan disebut dengan sebutan Kela (Kelurahan Layak Anak), sementara tingkat kecamatan adalah Kelana (Kecamatan Layak Anak) serta Kabupaten Layak Anak (KLA).

"Dari pemerintah desa, kelurahan, kecamatan serta seluruh OPD harus terlibat dalam aksi pencegahan kekerasan terhadap anak dan perempuan. Caranya adalah bentuk pelayanan layak anak," jelas Siti Sapiah kepada Telisik.id saat ditemui Senin (15/3/2021).

Baca juga: ASN Konsel Domisili di Kota Kendari Diminta Tinggal di Andoolo

Pemenuhan hak anak dan perlindungan terhadap anak merupakan tugas bersama. Menurut Kepala DP3A, hal itu tertuang dalam Undang-undang (UU) Nomor 23/2002 tentang Perlindungan Anak, Undang-undang (UU) No. 17/2016, serta Undang-undang (UU) 39/1999 tentang Hak Asasi Manusia.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Bombana melalui DP3A tengah mengupayakan terbentuknya Puskesmas Layak Anak (PLA), Sekolah Layak Anak (SLA), OPD Layak Anak, Masjid Layak Anak serta Rumah Sakit Layak Anak.

"Pusat layanan di Bombana ini kami lagi canangkan agar menjadi layak anak. Hal ini untuk menjadikan Bombana sebagai daerah layak anak serta mendukung program pemerintah pusat menjadikan Indonesia Layak Anak, IDOLA," pungkasnya.

Hingga saat ini, salah satu sekolah yang pertama mendeklarasikan diri sebagai sekolah layak anak adalah SDN 08 Bombana. (B)

Reporter: Hir Abrianto

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga