Teknologi AI Gambarkan Wajah Kota Kendari Tahun 2050, Ini Tanggapan Masyarakat

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia

Senin, 29 Januari 2024

0 dilihat

Teknologi AI menggambarkan wajah Kota Kendari di tahun 2050 mendatang. Foto: Repro Bing.com

KENDARI, TELISIK.ID - Teknologi artificial intelligence (AI) banyak digunakan saat ini. Implementasi teknologi kecerdasan buatan itu dalam pembangunan infrastruktur kota telah menjadi fokus utama dalam upaya menciptakan kota yang lebih efisien, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.

Bahkan di beberapa negara, AI menjadi salah satu teknologi yang diandalkan dalam pengembangan smart city. Kecerdasan buatan ini dibutuhkan untuk menopang infrastruktur cerdas yang akan menghadirkan teknologi, utiliti, dan mobilitas inovatif bagi warga kota, yang juga membebaskan warga dari kendala-kendala birokratis.

Dengan AI sebagai salah satu tulang punggungnya, tujuan akhir dari kehadiran kota cerdas atau smart city ini adalah memberikan kualitas hidup yang lebih baik, kemudahan, pertumbuhan bisnis, dan mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Dengan mengintegrasikan AI ke dalam perencanaan dan pengelolaan infrastruktur kota, telah diperoleh berbagai manfaat. Mulai dari mengurangi kemacetan lalu lintas hingga meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan limbah dan sumber daya.

Salah satu aspek kunci penerapan AI dalam pembangunan infrastruktur kota adalah manajemen lalu lintas yang lebih cerdas. Dengan menganalisis pola lalu lintas dan transportasi data, sistem AI dapat merancang strategi yang lebih efisien dalam pengaturan jaringan transportasi, penjadwalan transportasi umum, dan pengelolaan kemacetan seperti dilansir dari Grid.id.

Baca Juga: Rumah Hagia, Tempat Nongki Baru Anak Muda Kendari

Kecanggihan teknologi AI juga banyak dirasakan manfaatnya dalam memudahkan pekerjaan manusia. Salah satunya adalah penggunaan teknologi AI dalam membantu infrastruktur maupun tata kota di suatu negara.

Kota Kendari adalah ibu kota provinsi Sulawesi Tenggara. Secara administratif, di wilayah Kota Kendari terdapat 11 kecamatan dan 65 kelurahan. Letak Kota Kendari berdekatan dengan laut, yakni Teluk Kendari.

Maka itu, dari 65 kelurahan di Kota Kendari, 30 kelurahan dapat dibilang sebagai desa pesisir. Julukan Kota Kendari adalah Kota Lulo. Istilah ini berasal dari "Mululo" yang merupakan kosakata bahasa suku Tolaki, salah satu etnis di Sulawesi Tenggara.

Dikutip dari Tempo.co, kata Lulo merujuk pada nama tarian tradisional suku Tolaki. Tarian Lulo ialah tarian persahabatan yang sering kali dipentaskan saat acara panen raya, pernikahan, hingga pelantikan raja. Selain dikenal dengan sebutan Kota Lulo, Kota Kendari juga terkenal dengan sebutan Bumi Anoa karena memiliki hewan endemik bernama Anoa.

Saat ini, Kota Kendari termasuk salah satu kota yang berkembang di Indonesia, namun bagaimana wajah Kota Kendari di masa yang akan datang?

Dengan adanya AI juga dimanfaatkan untuk melihat gambaran infrastruktur di suatu di negara di masa yang akan datang. Salah satunya adalah teknologi AI di Kota Kendari di tahun 2050 mendatang.

Dengan teknologi AI ini, prediksi Kota Kendari pada tahun tersebut sangat modern dan canggih. Nampak gedung berjejer rapi disertai dengan deretan kali memanjang rapi menghiasi wajah ibu kota.

Dari tampilan AI yang diperlihatkan, nampak kantor pemerintahan dibuat bertingkat dan saling berdekatan satu sama lain, bahkan nampak rumah-rumah warga berjejer rapi menambah keindahan kota. Jalan lebih lebar dan rapi sesekali dihiasi dengan rimbunnya pepohonan yang rindang semakin mempercantik Bumi Anoa di masa depan.

Baca Juga: Kebun Raya Kendari jadi Pilihan Nikmati Weekend Bersama Keluarga

Infrastruktur dan tata kota yang sangat indah dan cantik ini bahkan mengalahkan wajah Ibu Kota Indonesia, Jakarta. Seorang warga Kota Kendari, Rahmatia menuturkan, sangat bersyukur jika Kota Kendari memiliki tampilan yang sangat modern di masa depan. Ia juga berharap Kota Kemari bisa menjadi kota maju seperti kota lainnya di Indonesia.

Sementara itu, Syakirah Fadilah mengaku Kota Kendari bisa menjadi maju asal dikelola dengan baik, terutama sumberdaya alam yang ada di dalamnya.

"Saya berharap desain AI tersebut bisa memotivasi pemerintah membuat kota yang cantik, Kota Kendari sendiri sumberdaya alamnya masih banyak, hanya belum dikelola dengan baik. Semoga ini menjadi motivasi pemerintah melakukan pembangunan dan tentunya tetap mengedepankan kesejahteraan masyarakat Kendari," harapnya, Minggu (28/1/2024). (A)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS