Temui Warga Terdampak Banjir, Bupati Konsel Siap Relokasi Rumah Warga

Hamka Dwi Sultra, telisik indonesia
Senin, 20 Juli 2020
0 dilihat
Temui Warga Terdampak Banjir, Bupati Konsel Siap Relokasi Rumah Warga
Bupati Konsel, Surunuddin Dangga kunjungi warga terdampak banjir. Foto: Ist.

" Bantuan yang diberikan ini hanya bersifat stimulan untuk meringankan beban warga yang terkena dampak. "

KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Akhir pekan ini beberapa kawasan di Konawe Selatan (Konsel) kembali mengalami banjir dengan ketinggian bervariasi.

Diketahui, bencana alam tersebut menyerang tiga desa di Konsel, yakni Desa Boro-boro Lameuru, Desa Tunduno dan Desa Laikandonga. Curah hujan yang tinggi dan cenderung ekstrim menjadi penyebabnya.

Dampaknya, sejumlah warga dan akses jalan terendam banjir setinggi 50 centimeter akibat luapan air Sungai Konaweeha.

Hingga kini, warga di Desa Laikandonga dan Tunduno masih terkepung banjir akibat jalan dan jembatan yang menghubungkan dua desa itu serta Desa Boro-boro Lameuru terendam banjir. Warga pun harus mengandalkan jasa perahu tradisional (Pincara) jika ingin keluar atau hendak masuk ke desa tersebut.

Berdasarkan hal itu, Bupati Konsel, Surunuddin Dangga, mengunjungi lokasi banjir dan menyalurkan bantuan kepada 32 Kepala Keluarga korban banjir di desa tersebut, pada Sabtu, (18/7/2020).

"Bantuan yang diberikan ini hanya bersifat stimulan untuk meringankan beban warga yang terkena dampak," kata Surunuddin.

Baca juga: Abai Protokol Jadikan Kasus Positif COVID-19 di Muna Bertambah

Selain itu, Surunuddin mengungkapkan, pihaknya sedang memikirkan langkah solutif terkait bencana alam yang dalam tiga tahun terakhir selalu terjadi di lokasi tersebut.

Salah satu opsi yang disampaikan adalah relokasi warga yang terdampak ke tempat yang lebih tinggi dan aman jika curah hujan kembali tinggi dan ekstrim.

"Kepala desa tanyakan dulu ke warganya, jika mau direlokasi, Pemda Konsel siap bantu agar ke depannya bisa aman dari banjir," pinta Surunuddin memberikan solusi.

Sejak tahun lalu, tambah Surunuddin pihaknya telah merencanakan perubahan ruas jalan utama di Desa Laikandonga yang sering tergenang termasuk pembangunan jembatan dan program peningkatan jalan.

Namun, hal tersebut urung dilakukan akibat adanya pandemi yang menyebabkan adanya Refocussing atau pengalihan anggaran untuk penanganan wabah Pandemi COVID-19 tersebut.

"Bencana banjir ini memang menyusahkan, tapi saya berharap warga semua bersabar dengan ujian ini," harapnya.

Reporter: Hamka Dwi Sultra

Editor: Kardin

Artikel Terkait
Baca Juga