Tepis Kampanyekan Capres, Pj Bupati Muna Barat Siap Beri Keterangan ke Bawaslu

Sunaryo, telisik indonesia
Minggu, 12 November 2023
0 dilihat
Tepis Kampanyekan Capres, Pj Bupati Muna Barat Siap Beri Keterangan ke Bawaslu
Pj Bupati Muna Barat, Bahri siap memberi keterangan di Bawaslu soal videonya yang viral. Foto: Ist.

" Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat, Bahri mulai angkat bicara terkait videonya yang disebut mengkampanyekan Calon Presiden (Capres), Ganjar Pranowo "

MUNA, TELISIK.ID - Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat, Bahri mulai angkat bicara terkait videonya yang disebut mengkampanyekan Calon Presiden (Capres), Ganjar Pranowo.

Bahri menepis tudingan itu. Katanya, ia sama sekali tidak pernah menyebut nama Ganjar Pranowo dalam sambutannya. Pro Ganjar yang dia maksud adalah gerakan nasional jaringan nusantara (Ganjar) yang saat itu Ketua Umumnya, La Ode Umar Bonte hadir di tengah-tengah masyarakat.

"Saya tidak mengampanyekan atau menyebut nama Ganjar Pranowo. Jadi, bila saya disebut mengampanyekan, itu hanya dipelintir di media," kata Bahri, Minggu (12/11/2023).

Direktur Perencaan Keuangan Daerah, Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) itu menerangkan, kejadian dalam video yang sudah diedit itu pada akhir Juli lalu di kegiatan hiburan rakyat di pelataran pelabuhan Feri Tondasi. Di situ, La Ode Umar Bonte selaku Ketua Umum Pro Ganjar sekaligus Ketua DPP KNPI hadir.

Baca Juga: Pelayanan Kesehatan di Muna Barat Sesuai Visi Pemerintah RI

Di situ, ia memperkenalkan ke masyarakat jika Umar Bonte ini Ketua Pro Ganjar. Kemudian, juga saat itu, belum ada tahapan kampanye dan penetapan capres.

"Pro Ganjar yang saya sebut tidak ada kaitannya dengan Capres, Ganjar Pranowo," tegasnya.

Sebagai ASN, ia berkomitmen terus menjaga netralitas. Termasuk para bawahannya, hampir setiap hari diwanti-wanti agar tidak terlibat dalam politik praktis.

"Posisi saya sebagai ASN yang dilarang keras terlibat dalam politik," tegasnya.

Terkait vidoe yang telah viral itu, ia pun akan bersedia memberikan keteranga bila sewaktu-waktu dipanggil oleh Bawaslu.

"Saya siap berikan keterangan," terangnya.

Ketua Bawaslu Muna Barat, Awaludin Usa mengaku, telah mendapat informasi terkait video tersebut. Menurutnya, video itu dijadikan informasi awal untuk melakukan penelusuran.

"Besok (Senin) tim yang kami bentuk akan melakukan penelusuran," katanya.

Menurutnya, penelusuran dilakukan untuk mendapatkan informasi seperti, kapan dan di mana peristiwa itu terjadi dan akan mengambil keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui peristiwa itu.

"Untuk video yang kami terima itu juga masih sepenggal-sepenggal, nah, lewat penelusuran kita harapkan bisa mendapatkan video yang utuh. Bagaimana hasilnya nanti, kita tunggu dulu tim penelusuran bekerja," terangnya.

Ia juga menghimbau pada ASN untuk menjaga netralitasnya. Hal itu sesuai dengan PP 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS). Di mana, pasal 5 huruf n bahwa PNS dilarang untuk memberikan dukungan kepada calon presiden/wakil presiden, calon DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD kabupaten dan calon kepala daerah.

Kemudian, ada keputusan bersama MenPAN-RB, Mendagri, Kepala BKN, Ketua KASN dan ketua Bawaslu tahun 2022. "

Dua kali kami sudah menyampaikan surat imbaun kepada pemerintah daerah terkait dengan netralitas ASN," sebutnya.

Sementara itu, La Ode Umar Bonte meluruskan bila pro Ganjar yang dimaksud Pj bupati itu, tidak ada kaitanya dengan Capres, Ganjar Pranowo. Namun, pro Ganjar yang dimaksud adalah gerakan jaringan nasional nusantara (Ganjar). Di mana, ia sebagai ketua umumnya.

Kata dia, video tersebut telah diedit. Waktu terjadinya pun saat belum memasuki penetapan calon.

Baca Juga: Edit Video Pj Bupati Muna Barat Pro Ganjar, Umar Bonte Bakal Tempuh Jalur Hukum

"Jadi tidak ada kaitannya dengan Balon Presiden, Ganjar Pranowo," tegas Umar Bonte.

Ia sebagai calon anggota DPD RI paham atutan Pemilu. Di mana, dia tidak boleh terlibat dalan proses dukung mendukung calon presiden. Begitu pula, Pj bupati yang kapasitasnya sebagai ASN.

"Saya sangat sedih, kalau dikaitakan dengan itu (dukung capres)," timpalnya.

Ia sangat menyayangkan ada oknum-oknum yang mengedit video tersebut dengan tujuan untuk menghancurkan Pj Bupati Muna Barat, Bahri.

"Itu bahaya, bisa masuk pidana, karena telah mebyebarkan berita hoaks," ujarnya. (A)

Penulis: Sunaryo

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga