Terkendala Data, Baru Tujuh Desa di Muna Salurkan BLT
Sunaryo, telisik indonesia
Selasa, 05 Mei 2020
0 dilihat
Kadis PMD Muna, Rustam, mendampingi Bupati Muna menyalurkan BLT. Foto: Naryo/Telisik
" Baru tujuh desa itu yang data penerima BLT-nya lengkap. "
MUNA, TELISIK.ID - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Muna terus memproses pencairan Dana Desa (DD). Sampai saat ini, baru 166 desa dari 124 desa yang mencairkan DD-nya untuk tahap I. Sementara sisanya masih dalam proses.
Dari 166 desa, yang menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) baru tujuh desa yakni Labaha, Oekandoli, Renda, Bontu-Bontu, Moasi, Wangkolabu dan Langkarama.
Kadis PMD, Rustam, menerangkan, ketujuh desa tersebut telah menyalurkan BLT bagi warga terdampak COVID-19 untuk periode April sebesar Rp 600 ribu perkepala keluarga (KK). Kemudian, akan disusul Mei-Juni.
"Baru tujuh desa itu yang data penerima BLT-nya lengkap," ungkap Rustam.
Baca juga: Positif COVID-19, Warga Terpenjara di Kampung Sendiri
Keterlambatan penyaluran BLT bagi desa lain, menurut mantan Plt Kepala BKPSDM itu, disebabkan masih dilakukan sinkronisasi data calon penerima dengan Dinas Sosial (Dinsos) agar tidak terjadi tumpang tindih dengan penerima Bantuan Sosial (Bansos) lainnya.
"Dinsos sudah sampaikan tanggal 8 Mei datanya sudah konek sehingga BLT bisa langsung disalurkan," ujarnya.
Bagi penerima BLT yang belum menerima di Bulan April, tidak usah cemas. Mereka langsung terima dua bulan.
"Dirapel menjadi Rp 1,2 juta tanpa potongan sepeser pun," sebutnya.
Penyaluran BLT dari DD dibagi beberapa kategori. Bagi DD Rp 800 juta untuk BLT sebesar 25 persen, Rp 800 juta-Rp 1,2 miliar 30 persen dan Rp 1,2 miliar ke atas 35 persen. Di Muna untuk yang 25 persen hanya dua desa, 35 persen 103 desa dan 35 persen 19 desa.
"Alokasi BLT-nya tergantung jumlah DD," tukasnya.
Reporter: Naryo
Editor: Rani