Ternyata Ini 10 Program Studi Paling Diminati di IAIN Kendari

Berikut 10 program studi yang paling banyak diminati oleh calon mahasiswa baru setiap tahun.

Baca Juga: IAIN Kendari jadi Penyelenggara IOSIE 2024, Libatkan Akademisi dari 5 Negara

(1) Hukum Tatanegara (SH)

(2) Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (S.Ag)

(3) Ekonomi Syariah (SE)

(4) Perbankan Syariah (SE)

(5) Manajemen Bisnis Syariah (SE)

(6) Pendidikan Agama Islam (S.Pd)

(7) Manajemen Pendidikan Islam (S.Pd)

(8) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (S.PD)

(9) Pendidikan Bahasa Inggris (S.Pd)

(10) Pendidikan Islam Anak Usia Dini (S.Pd).

Mengapa 10 Prodi ini yang sangat diminati? Prof. Husain melanjutkan, secara kronologis jawabannya karena Prodi Hukum Tatanegara, misalnya saat ini sangat dibutuhkan agar mahasiswa atau lulusannya mampu menyikapi dan menganalisis persoalan politik dan ketatanegaraan seperti pilpres, pemilukada, pemilu legislatif, pilkades, dan sebagainya. Di samping itu, alumninya banyak terserap di pemda, pengadilan, kejaksaan, kepolisian dan yang sejenis.

Sedangkan Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir sangat diminati karena saat ini menjamur pondok-pondok tahfidz, sekaligus untuk menjawab kekhawatiran orang tua agar anak-anaknya belajar Al-Qur'an dengan sebaik-baiknya. Demikian pula sekolah dan madrasah amat membutuhkan guru-guru Al-Qur'an dan tafsir.

Kemudian Prodi Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, dan Manajemen Bisnis Syariah amat diminati pula karena Indonesia saat ini lagi booming pendirian lembaga-lembaga ekonomi syariah oleh pemerintah dan swasta, baik lembaga keuangan bank maupun non bank yang membutuhkan tenaga dalam jumlah sangat banyak untuk meningkatkan State of the Global Islamic Economy (SGIE), sehingga lulusannya amat dinantikan.

Sementara itu, Prodi Pendidikan Agama Islam, Manajemen Pendidikan Islam, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Pendidikan Islam Anak Usia Dini, dan Pendidikan Bahasa Inggris pun amat diminati karena berdasarkan data yang ada bahwa jumlah guru di Indonesia umumnya dan di Sultra khususnya masih sangat kurang terutama di daerah terpencil, sehingga prodi-prodi keguruan menjadi tujuan calon mahasiswa.

"Ada informasi yang berkembang bahwa bila masuk IAIN Kendari itu sudah harus fasih membaca dan menulis Al-Qur'an. Informasi ini tidak sepenuhnya benar karena masih banyak juga calon mahasiswa baru yang belum bisa membaca dan menulis Al-Qur'an. Oleh karena itu, pihak kampus sudah mengantisipasinya dengan menyiapkan Rumah Quran Mahasiswa (RQM) yang ada pada setiap fakultas ditambah lagi dengan Ma'had Al-Jami'ah," tambah Rektor.

Baca Juga: Resmi Dilaunching, Rektor IAIN Kendari Ungkap Program Utama MBKM

"Kedua lembaga ini intens melakukan pembinaan dan perbaikan bacaan Al-Qur'an kepada para mahasiswa sampai fasih dan lancar, sehingga semua mahasiswa yang lulus dari IAIN Kendari dipastikan telah mampu membaca Al-Qur'an secara baik," lanjutnya.

Selain itu ada juga informasi yang dikembangkan bahwa kalau sudah mendaftar Jalur Seleksi Nasional Penerimaan Berbasis Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) yang diselenggarakan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) milik Kemendikbud Ristek, maka tidak diperbolehkan lagi untuk mendaftar di Jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) milik Kemenag RI. Informasi ini dipandang tidak valid.

"Jadi calon mahasiswa dapat mendaftarkan diri pada Jalur SPAN-PTKIN dan UM-PTKIN, meski sudah mendaftar Jalur SNBP dan SNBT karena dikelola oleh kementerian, kepanitiaan, dan fasilitas server yang berbeda," tutur Prof. Husain.

Pada bagian lain, IAIN Kendari menyiapkan sejumlah beasiswa di antaranya Beasiswa KIP Kuliah, Beasiswa Prestasi, Beasiswa YBM PLN, Beasiswa Bank Indonesia, Beasiswa Dasar-dasar Keislaman, Beasiswa Tahfiz, Beasiswa Bank BSI, Bantuan Pendidikan dari Pemerintah Provinsi Sultra, Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan, Konawe Utara, Wakatobi, Kolaka Timur, Kota Kendari, dan lainnya. (Adv)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS