Terpantau CCTV, Komplotan Curanmor di Surabaya Ditangkap Polisi

Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Jumat, 11 November 2022
0 dilihat
Terpantau CCTV, Komplotan Curanmor di Surabaya Ditangkap Polisi
Barang bukti hasil kejahatan komplotan curanmor di Surabaya selama beraksi tiga bulan. Foto: Ist.

" Empat tersangka pelaku curanmor ditangkap anggota tim anti bandit dan anti curanmor Polrestabes Surabaya bersama penadahnya. Tersangka tersebut yakni berinisial ES, SE dan SF "

SURABAYA,TELISIK.ID - Empat tersangka pelaku curanmor ditangkap anggota tim anti bandit dan anti curanmor Polrestabes Surabaya bersama penadahnya. Tersangka tersebut yakni berinisial ES, SE dan SF.

Sementara satu tersangka lainnya berinisial UM yang kini sedang ditahan Polres Bojonegoro. Sedangkan SF adalah penadah, dari pemeriksaan, bersangkutan sudah menjual puluhan sepeda motor hasil curanmor.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana mengatakan, tersangka SE terpaksa ditembak kedua kakinya karena melawan saat ditangkap karena berusaha kabur dan melawan saat dilakukan penangkapan.

Baca Juga: Mobil Wanita Ini Hilang di Pencucian, Manajemen Dinilai Tak Bertanggung Jawab

"SE ditembak anggota saat beraksi di wilayah Jemursari Surabaya," jelas AKBP Mirzal, Jumat (11/11/2022).  

Dalam penangkapan para tersangka, lanjut AKBP Mirzal, pihaknya mengamankan delapan sepeda motor dari hasil kejahatan para tersangka selama tiga bulan beraksi.

Sementara itu, Kasihumas Polrestabes Surabaya, Kompol Mohammad Fakih mengatakan, pengungkapan komplotan curanmor yang melibatkan para tersangka berkat terpantau dari CCTV yang dipasang di sekitaran lokasi mereka beraksi.

"Berbekal dari rekaman CCTV tersebut, anggota berhasil melacak keberadaan para tersangka," jelasnya.

Baca Juga: Kapolda Sumatera Utara Angkat Bicara Kasus Dugaan Perselingkuhan Bripka RES dan Istri TNI

Terakhir para tersangka, sambung Fakih, menggunakan sepeda motor yang digunakan diketahui milik korban Basuki yang kehilangan motornya sejak 30 Agustus lalu di kosnya Jalan Abdul Rahman, Pabean, Sedati, Sidoarjo.

Sementara korban Basuki membawa langsung sepeda motornya. Ia mengaku, kejadian pencurian ini dialami pada 30 Agustus lalu. Korban yang asli Nganjuk ini kehilangan sepeda motor di kosnya.

"Saya berterima kasih sudah menemukan sepeda motor saya. Saya tidak percaya secepat ini bisa ditemukan," ungkapnya. (A)

Penulis: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Kardin 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga