Tiga Hari Pacaran, Gadis di Bawah Umur Dicabuli Kekasihnya

Thamrin Dalby, telisik indonesia
Rabu, 17 Februari 2021
0 dilihat
Tiga Hari Pacaran, Gadis di Bawah Umur Dicabuli Kekasihnya
Korban bersama orang tuanya saat melapor di kantor polisi. Foto: Thamrin Dalby/Telisik

" Saya berusaha menolak Pak, tapi dia terus berusaha melepas semua pakaian dan celana saya. Dia berjanji akan bertanggung jawab dan akan menikahi saya. Dan sayapun tidak kuat ketika dia melepas semua pakaian saya Pak. Dan malam itu dua kali saya digauli. "

KENDARI, TELISIK.ID - Seorang gadis yang baru tiga hari berpacaran, dicabuli oleh kekasihnya sendiri. Korban yang masih  duduk di kelas satu SMA, semula dijanji akan dinikahi.

Namun karena tak kunjung ditepati, akhirnya ibu korban melaporkan kejadian tersebut di kantor polisi.

AR seorang remaja yang baru berusia 16 tahun, warga Jalan Laode Hadi, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.

Selasa (16/2/2021) sore, AR bersama ibunya mendatangi Polsekta Mandonga, melaporkan kasus pencabulan yang dilakukan oleh AD, warga Desa Bekenggasu, Kecamatan Anese, Kabupaten Konawe Selatan, yang tak lain adalah kekasihnya sendiri.

Baca juga: Lagi Santai di Rumah, Ibu Ini Terkena Peluru Nyasar

Di hadapan polisi,  AR mengaku, kejadian pencabulan tersebut telah lama, sejak akhir bulan November 2020. Bermula saat Ia berkenalan dengan tersangka melalui rekannya.

Tak lama kemudian, tersangka mengungkapkan perasaannya kepada korban untuk menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih. Korban yang masih polos langsung menerima cinta tersangka yang berprofesi sebagai tukang batu.

Namun baru tiga hari cintanya diterima, tersangka AD sudah mulai berniat mesum. Dia menghubungi korban yang saat itu sedang berada di acara pesta pernikahan keluarganya di wilayah Konawe Selatan.

Tersangka pun menjemput korban. Usai acara pesta, dengan mengendarai sepeda motor, tersangka membonceng korban untuk pulang ke Kendari. Namun karena sudah larut malam, tersangka tidak mengantar korban pulang ke rumahnya, melainkan membawa korban ke base camp tempat kerja tersangka di Kelurahan Wawombalata, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Warga Nias Ditangkap di Paluta, Dua Kaki Ditembak Polisi

Di dalam kamar tersangka, AD meminta agar korban melepas pakaiannya, namun ditolak oleh korban. Diduga tersangka yang sudah kesetanan terus berusaha dan merayu korban agar mau melayani nafsu bejatnya sambil berusaha melepas seluruh pakaian korban. Tersangka berjanji akan bertanggung jawab dan akan menikahi korban.

Karena tak sanggup menahan serangan tersangka, pertahanan korbanpun bobol malam itu juga.

"Saya berusaha menolak Pak, tapi dia terus berusaha melepas semua pakaian dan celana saya. Dia berjanji akan bertanggung jawab dan akan menikahi saya. Dan sayapun tidak kuat ketika dia melepas semua pakaian saya Pak. Dan malam itu dua kali saya digauli," tutur AR.

Usai kejadian, ibu korban yang merasa curiga langsung menanyai korban dan hendak melaporkan kasus tersebut ke kantor polisi. Namun orang tua tersangka meminta agar kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan dan akan menikahkan korban dan tersangka pada bulan Januari 2021.

Sayangnya, hingga kini janji tersebut tidak ditepati, bahkan tersangka dan keluarganya berusaha menghindari keluarga korban. Hingga ibu korban terpaksa melaporkan kasus tersebut di Polsekta Mandonga. (A)

Reporter: Thamrin Dalby

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga