Tiga Ormas Pendiri Golkar Cari Ketum Baru, Kans Karpet Merah Jokowi-Gibran Terbuka Lebar

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Kamis, 08 Mei 2025
0 dilihat
Tiga Ormas Pendiri Golkar Cari Ketum Baru, Kans Karpet Merah Jokowi-Gibran Terbuka Lebar
Tiga ormas pendiri Golkar siapkan ketum baru, sambut peluang Jokowi dan Gibran bergabung. Foto: Repro Blomberg/Rmol.

" Tiga organisasi masyarakat (Ormas) pendiri Partai Golkar hampir bersamaan tengah menggeliat "

JAKARTA, TELISIK.ID - Tiga organisasi masyarakat (Ormas) pendiri Partai Golkar hampir bersamaan tengah menggeliat. Mereka mulai menggelar konsolidasi dan menyiapkan musyawarah besar untuk memilih ketua umum baru.

Di tengah proses itu, peluang kehadiran Mantan Presiden ke-7 Joko Widodo dan Wakil Presiden saat ini Gibran Rakabuming Raka turut disambut hangat, membuka lebar karpet merah bagi keduanya.

Tiga ormas pendiri Partai Golkar, yakni Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Kosgoro 1957, dan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), saat ini sedang mengatur langkah politik menuju kepemimpinan baru.

Ketiganya berencana menggelar forum musyawarah tertinggi mereka masing-masing dalam waktu dekat.

MKGR tercatat sebagai salah satu ormas yang sudah menjadwalkan agenda konsolidasinya. Organisasi ini akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada 14 Juli 2025.

Agenda tersebut akan menjadi rangkaian kegiatan menuju Musyawarah Besar (Mubes) yang dijadwalkan berlangsung pada 29 hingga 31 Agustus 2025.

Baca Juga: Koalisi Permanen Prabowo Disebut Cegah Gibran Maju Pilpres 2029, Golkar dan PSI Masih Setia ke Raja Jawa?

“Jadi kita akan mengumpulkan seluruh pimpinan daerah Ormas MKGR untuk melanjutkan mengarah kepada acara (Mubes) yang akan diselenggarakan di akhir bulan Agustus,” ujar Ketua Umum MKGR Adies Kadir di Jakarta, seperti dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (8/5/2025).

Adies juga menempati posisi strategis sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar. Ia menekankan pentingnya konsolidasi organisasi dalam menghadapi dinamika politik nasional serta menyiapkan kepemimpinan yang lebih kuat untuk masa depan.

Sementara itu, ormas SOKSI juga menunjukkan geliat serupa. SOKSI baru saja menerima surat resmi dari Bidang Hubungan Ormas DPP Partai Golkar pada 7 Mei 2025. Surat tersebut berisi rekomendasi mengenai pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) yang hanya mengakui kepemimpinan di bawah Ahmadi Noor Supit.

Ketua DPP Golkar Bidang Hubungan Ormas, Fahd El Fouz A Rafiq, menjelaskan bahwa surat tersebut juga merupakan respons terhadap kepemimpinan SOKSI saat ini yang dinilai tidak optimal di bawah Ali Wongso Sinaga.

“DPP Golkar merekomendasikan SOKSI di bawah pimpinan Supit segera melakukan konsolidasi internal dengan melaporkan nama-nama pengurus Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) dan Dewan Pimpinan Cabang (Depicab) SOKSI yang masih aktif dan mendukung Partai Golkar,” kata Fahd, Rabu (7/5/2025).

Fahd menekankan bahwa revitalisasi struktur SOKSI menjadi penting dalam rangka menguatkan posisi organisasi ke depan. Ia menyebut konsolidasi menjadi jalan untuk memastikan SOKSI tetap solid dan sejalan dengan arah politik Partai Golkar.

Di tengah proses tersebut, muncul pula isu yang cukup menyita perhatian publik. Nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali dikaitkan dengan Partai Golkar dan ormas pendirinya. Isu ini mencuat seiring wacana keterbukaan ormas terhadap tokoh-tokoh nasional yang ingin bergabung.

Adies Kadir yang juga menjabat sebagai Ketua Umum MKGR turut menanggapi peluang keterlibatan Jokowi dan Gibran dalam ormas tersebut. Ia menyebut bahwa MKGR adalah organisasi terbuka yang memberikan ruang kepada siapa pun untuk bergabung.

“Kami tidak menawarkan, tapi kami membuka pintu seluas-luasnya. Kita kan ormas yang terbuka. Jadi siapapun yang mau masuk bergabung dengan Ormas MKGR itu kita akan terima, termasuk tadi yang disebutkan itu kalau mau bergabung, kita welcome dan sangat senang,” ujar Adies.

Pernyataan Adies tersebut menjadi sinyal terbuka terhadap kemungkinan manuver politik Jokowi dan Gibran pasca periode jabatan mereka berakhir. MKGR sebagai salah satu ormas tua dan berpengaruh di tubuh Partai Golkar menjadi salah satu pintu masuk potensial.

Baca Juga: Lima Kader Senior Panaskan Persaingan Rebut Kursi Ketua Golkar Sultra

Kosgoro 1957 sebagai ormas ketiga dari trio pendiri Golkar juga disebut tengah melakukan konsolidasi, meski belum merilis jadwal resmi Mubes mereka. Konsolidasi ini dinilai menjadi bagian dari penyatuan kekuatan internal menjelang suksesi kepemimpinan di tubuh ormas-ormas tersebut.

Ketiga ormas pendiri Golkar ini memiliki sejarah panjang dan peran signifikan dalam menjaga nilai-nilai dasar partai berlambang pohon beringin tersebut. Dengan posisi strategis itu, suksesi kepemimpinan di tubuh ormas tentu akan berimbas pada konstelasi politik nasional, termasuk arah dukungan menjelang Pilpres dan Pileg mendatang.

Secara struktural, hasil Mubes dari masing-masing ormas juga akan menentukan siapa saja yang akan menempati posisi strategis dalam jajaran elite politik Golkar. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga