Tiga Pembangunan Jembatan Penghubung Tak Rampung Akibat Pemotongan Anggaran
Kardin, telisik indonesia
Senin, 20 April 2020
0 dilihat
Situasi hearing Komisi III DPRD Sultra. Foto: Kardin/Telisik
" Hal itu dikarenakan anggaran untuk rehab dan membangun jembatan juga mengaspal jalan dikurangi dan dialokasikan untuk menangani dan mencegah COVID-19. "
KENDARI, TELISIK.ID - Proses rehabilitasi infrastruktur seperti jalan dan jembatan penghubung di Sulawesi Tenggara (Sultra), dipastikan terhambat akibat sebesar 60 persen anggarannya dialihkan untuk penanganan COVID-19.
Hal itu seperti diakui oleh Kepala Balai Jalan Sultra, Sulkarnaini. Katanya, sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kondisi rusaknya jalan dan jembatan di Sultra belum dapat melaksanakan perbaikan secara maksimal.
"Hal itu dikarenakan anggaran untuk rehab dan membangun jembatan juga mengaspal jalan dikurangi dan dialokasikan untuk menangani dan mencegah COVID-19," katanya saat hearing di DPRD Sultra, Senin (20/4/2020).
Katanya, terdapat beberapa titik pekerjaan jalan dan jembatan di Sultra yang hingga kini masih belum diselesaikan, seperti Jembatan Sampara, Ameroro di Konawe dan Jembatan Asera di Konawe Utara termasuk jalan kewenangan nasional lainnya yang menjadi tanggung jawab pihak Balai Jalan Sultra.
"Kita akui masih banyak pekerjaan yang masih belum selesai. Ada juga persoalan cuaca, selain itu juga dikuranginya biaya yang melekat sebesar 60 persen," terangnya.
Baca juga: Fraksi Gerindra tak Setuju Reses Door to Door
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Sultra, Suwandi Andi mengatakan, pada Oktober 2020 mendatang, Presiden RI, Joko Widodo bakal meresmikan Bendungan Ladongi di Kolaka Timur yang kemungkinan besar bakal melewati area jalan dan jembatan yang masih belum rampung tersebut.
Belum lagi kata Suwandi, pekerjaan Jembatan Sampara seharusnya telah rampung pada 2019 lalu, namun hingga kini belum juga diselesaikan.
"Padahal ada peresmian Bendungan Ladongi di Oktober nanti, pasti rombongan presiden lewat jalan itu," paparnya.
Sementara itu, Penanggung Jawab Pelaksanaan Lapangan, Akbar menerangkan, pihaknya telah bersurat ke Balai Jalan Sultra untuk meminta penambahan waktu pengerjaan Jembatan Sampara.
"Kita sudah bersurat dan minta penambahan waktu satu bulan lagi," paparnya.
Reporter: Kardin
Editor: Sumarlin