Kota Kendari Butuh Sirkuit Permanen, Mampu Dorong Pariwisata dan UMKM Lokal

Bambang Sutrisno, telisik indonesia
Senin, 01 Juli 2024
0 dilihat
Kota Kendari Butuh Sirkuit Permanen, Mampu Dorong Pariwisata dan UMKM Lokal
Pembalap mengikuti turnamen road race di sirkuit sementara, karena Kota Kendari belum memiliki sirkuit permanen. Foto: Bambang Sutrisno/Telisik

" Kota Kendari membutuhkan sarana dan prasarana sirkuit permanen. Selain sebagai wadah bagi pembalap motor, sirkuit permanen diyakini akan mampu mendatangkan wisatawan dan mendorong UMKM "

KENDARI, TELISIK.ID - Kota Kendari membutuhkan sarana dan prasarana sirkuit permanen. Selain sebagai wadah bagi pembalap motor, sirkuit permanen diyakini akan mampu mendatangkan wisatawan dan mendorong UMKM lokal.

Kejuaraan balap motoprix road race merupakan ajang balap motor bergengsi di seluruh wilayah Indonesia, bahkan sampai Asia, yang banyak diminati oleh para pembalap berbakat dan pecinta olahraga.

Sirkuit merupakan sarana untuk menggelar kejuaraan balap motor. Saat ini Kendari belum memiliki sarana dan prasarana sirkuit permanen. Sejauh ini masih menggunakan jalan umum yang disulap menjadi lintasan balap.

Kabid Organisasi IMI Sultra Ali Rezki, menjelaskan, seperti yang diketahui bahwa Kota Kendari sampai hari ini belum memiliki sirkuit permanen berstandar nasional.

“Kami sangat mengharapkan perhatian pemerintah untuk membuat sirkuit permanen. Apabila di masa yang akan datang Pemda mau bekerja sama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sultra dalam pembuatan sirkuit permanen, kami siap membantu," katanya, Minggu (30/6/2024).

Baca Juga: Kapolda Cup Open Tournament Road Race Kendari, Pembalap Kolaka Utara Juarai Kelas MP1

Sebenarnya persiapan sirkuit permanan sudah ada di wilayah Nanga-Nanga, namun Pemprov Sultra terkendala biaya.

"Saat ini kita masih berharap ruang tersebut dapat diberikan oleh Pemkot Kendari untuk menyediakan sarana dan prasarana sirkuit permanen. Mengapa demikian? Karena hal ini memicu pertumbuhan UMKM lokal dan pariwisata," tambahnya.

Diketahui, Kapolda dan IMI Sulawesi Tenggara baru saja menggelar perhelatan Kapolda Cup Open Road Race dalam rangka Hari Bhayangkara.

Ribuan penggemar otomotif menonton kejuaraan yang diikuti 500 peserta dari region Sulawesi dan luar Sulawesi.

Baca Juga: Ini Pengakuan Saksi Penemu Mayat Bayi Perempuan di Kali Kadia Kota Kendari

Ali Rezki menambahkan, apabila pemerintah bersedia membangun sirkuit permanen, IMI Sultra dapat membantu pengelolaannya dan bisa menghasilkan PAD (Pendapatan Asli Daerah).

Salah seorang pembalap Kota Kendari, Ariansyah Herman berharap semoga ke depan Kota Kendari memiliki sirkuit permanan untuk mendukung pembalap berprestasi Sultra di kancah nasional maupun internasional.

Pembalap lainnya,Arbiansyah Arysambara Tombili menuturkan, bisa dibilang pembalap Kota Kendari saat ini telah membuktikan prestasi mereka di cabang balap motoprix. Bahkan sampai menjuarai tingkat nasional dan mengikuti ajang balap sampai luar Sultra dan sering mengharumkan nama Sulawesi Tenggara di kancah nasional. (A)

Penulis: Bambang Sutrisno

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga