Tolak 500 TKA, Mahasiswa IAIN Kendari Demo di Perbatasan Kota
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Senin, 22 Juni 2020
0 dilihat
Aksi demonstrasi Aliansi Mahasiswa IAIN Kendari menolak kedatangan TKA China. Foto: Ibnu Sina Ali Hakim/Telisik
" Hari ini kami turun dengan tuntutan menolak TKA China, kami tidak melarang investasi tetapi harus sesuai dengan prosedural, seperti 49 TKA yang penggunaan visanya memakai visa kunjungan harusnya selesaikan dulu 49 TKA itu. "
KENDARI, TELISIK.ID - Demontrasi penolakan kedatangan 500 TKA China di Sulawesi Tenggara (Sultra) dilakukan Aliansi Mahasiswa IAIN Kendari.
Jendral Lapangan Aliansi Mahasiswa IAIN Kendari, Beny Putra Lamangga menuturkan, hari ini mereka melakukan aksi guna menolak kedatangan 500 TKA China yang hadir di Sultra dengan beberapa tuntutan.
"Hari ini kami turun dengan tuntutan menolak TKA China, kami tidak melarang investasi tetapi harus sesuai dengan prosedural, seperti 49 TKA yang penggunaan visanya memakai visa kunjungan harusnya selesaikan dulu 49 TKA itu," ungkapnya, Senin (22/6/2020).
Beny juga melanjutkan, gerakan yang dibangun ini mempunyai landasan yang kuat dengan berbagai data yang didapatkan, tidak menghargai prosedural dan regulasi yang ada.
Baca juga: Polisi tak Bisa Selesaikan Konflik Antar Desa, Warga Beton Perbatasan
"Kita mempertanyakan perbandingannya berapa jumlah TKA di Morosi, berapa yang menggunakan visa, 49 TKA tidak melalui prosedural atau ilegal harusnya itu dulu yang dideportasi dan Imigrasi harus bertanggungjawab atas kegiatan penyelundupan. Ditambah 500 TKA, masa dalam tahap telex 312 belum bisa masuk ke Sultra, dan setiap TKA juga harus ada pembimbing," tambahnya.
Aksi hari ini juga akan terus berlanjut sampai ke Imigrasi Kendari untuk mempertanyakan legalitas TKA China tersebut.
"Hari ini kami ke Imigrasi untuk mempertanyakan legalitas TKA tersebut dan besok akan berlanjut di Bandara Haluoleo Kendari," pungkasnya.
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Haerani Hambali