Tolak Kedatangan Jokowi, KMB Sultra Aksi Blokade Gerbang Ranomeeto
Hamka Dwi Sultra, telisik indonesia
Selasa, 20 Oktober 2020
0 dilihat
Aksi blokade Gerbang Ranomeeto. Foto: Gamka Dwi Sultra/Telisik.
" Kami nilai rencana kedatangan Presiden di Sultra tidak terlalu urgen. Seharusnya, presiden fokus menyelesaikan dulu hal-hal yang lebih vital. "
KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Rencana kedatangan Persiden Joko Widodo di Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat penolakan dari berbagai elemen mahasiswa.
Salah satu elemen mahasiswa yang menolak kedatangan orang nomor satu di Indonesia tersebut adalah Konsorsium Mahasiswa Bersatu (KMB) Sultra.
Salah satu bentuk penolakan yang dilakukan KMB yakni melakukan aksi demonstrasi dan blokade Gerbang Ranomeeto atau perbatasan Kendari-Konawe Selatan (Konsel) sebagai jalur lintasan yang akan dilalui oleh Presiden Joko Widodo.
Jenlap Aksi, Sulhijah mengatakan, aksi yang dilakukan merupakan evaluasi dan wujud kekecewaan terhadap pemerintahan Presiden Indonesia.
Menurutnya, rencana kedatangan Presiden di Sultra dinilai sebagai motif politik, karena Sultra adalah salah satu daerah yang akan menggelar Pilkada.
Baca juga: Getol Jatim Kembali Tolak Omnibus Law
"Kami nilai rencana kedatangan Presiden di Sultra tidak terlalu urgen. Seharusnya, presiden fokus menyelesaikan dulu hal-hal yang lebih vital," kata Sulhijah di lokasi aksi, pada Selasa, (20/10/2020) malam.
Selain itu, dia menilai hal yang paling penting dari pada kedatangan Presiden Joko Widodo di Sultra adalah penyelesaian HAM Almarhum Yusuf dan Randi, serta tindakan represif dari aparat kepolisian yang sampai saat ini merajalela, dan belum adanya konsep yang matang dari presiden dalam mengatasi wabah COVID-19.
"Aksi malam ini merupakan seremonial dan kami akan terus melakukan aksi untuk menolak kedatangan Presiden Joko Widodo di Sultra," tandasnya.
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo direncanakan akan berkunjung di Sultra dengan beberapa agenda, salah satunya meresmikan jembatan Bahteramas Kendari. (B)
Reporter: Hamka Dwi Sultra
Editor: Kardin