Trans Studio Kendari Diresmikan Pertengahan 2021 Rekrut 80 Persen Karyawan Lokal
Muhammad Israjab, telisik indonesia
Selasa, 03 November 2020
0 dilihat
Salah satu Trans Studio Mall milik Trans Corp. Foto: Repro Sulselsatu.com
" Alhamdulillah saat ini tengah dibangun (Trans Studio), kita doakan mudah-mudahan lancar. Pertengahan 2021 itu akan diresmikan, kemudian COVID juga sudah selesai. Sehingga walaupun kita kesana ramai-ramai tidak takut akan penularan. "
KENDARI, TELISIK.ID - Trans Studio Kendari yang saat ini masih tahap pembangunan, rencananya bakal diresmikan pertengahan tahun 2021.
Ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir saat meresmikan 'Kendari Terang', Senin malam (2/11/2020).
"Alhamdulillah saat ini tengah dibangun (Trans Studio), kita doakan mudah-mudahan lancar. Pertengahan 2021 itu akan diresmikan, kemudian Covid juga sudah selesai. Sehingga walaupun kita kesana ramai-ramai tidak takut akan penularan," katanya.
Selain akan segera berfungsinya Trans Studio Kendari, Wali Kota Kendari telah memberikan syarat bagi investor seperti Trans Studio untuk mempekerjakan karyawan lokal hingga 80 persen.
"Saya minta syaratnya itu, 80 persen karyawannya adalah masyarakat Kendari, kedua saya minta libatkan pengusaha lokal," ucapnya.
Baca juga: Pendaftaran Banpres UMK Berkahir 10 November, Ayo Daftar
"Karena kita tidak ingin, supermarket atau ada mall yang hadir di Kota Kendari tapi kita hanya jadi penonton. Nah saya syaratkan terbalik minimal 20 persen pengusaha lokal diberikan kesempatan untuk masuk di kawasan itu untuk berusaha," sambungnya.
Pembangunan Trans Studio Kendari di atas lahan seluas lima hektar. Sementara lahan yang disiapkan untuk bangunan mall yang terintegrasi dengan wahana permainan anak modern itu mencapai luas 5 hektar.
Trans Studio adalah satu jaringan taman bermain di dalam ruangan (indoor theme park) terbesar di Indonesia.
Taman hiburan yang dikelola oleh Trans Corp ini berlokasi di Jalan Antero Hamra, tepatnya di sekitar Kali Kadia, samping MTs Negeri 1 Kendari. (B)
Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Haerani Hambali
