Tujuh Kandidat Siap Bertarung di Pilwali Kendari

Musdar, telisik indonesia
Selasa, 05 Januari 2021
0 dilihat
Tujuh Kandidat Siap Bertarung di Pilwali Kendari
Ilustrasi kegiatan Pilkada. Foto: Repro Pikiran Rakyat.com

" Kalau pun sampai lebih dari tiga pasangan, itu bisa terjadi kalau ada satu calon independen yang lahir. "

KENDARI, TELISIK.ID - Sebanyak tujuh kandidat sudah menyatakan siap berkompetisi di Pilwali Kota Kendari 2022 mendatang.

Tujuh kandidat itu adalah LM Inarto, Aksan Jaya Putra (AJP), Sulkarnain Kadir (SUL), Siska Karina Imran (SKI), Abdul Rasak, Andi Sulolipu dan Nekwan.

Dari kandidat yang siap berkompetisi, SUL dan Abdul Rasak sudah pernah bertemu di Pilwali 2017 lalu.

Sementara AJP, LM Inarto, Andi Sulolipu dan Nekwan merupakan pendatang baru di Pilwali. Namun saat ini, AJP, LM Inarto dan Andi Sulolipu tengah menjabat di DPRD dengan posisi strategis, sedangkan Nekwan menjabat sebagai Ketua DPD Partai Perindo.

Sementara SKI adalah istri mantan Wali Kota Kendari, Adriatma Dwi Putra (ADP) yang saat ini sedang menjabat sebagai Wakil Wali Kota Kendari mendampingi SUL sejak dilantik 6 Mei 2020.

Menanggapi hal itu, Pengamat Politik Sultra, Najib Husein mengatakan, di Pilwali mendatang besar kemungkinan akan seperti Pilwali 2017.

Kesamaan yang dimaksud, yakni hanya akan ada tiga pasangan calon saja.

Baca juga: Muncul Tiga Nama, Mahkamah Partai Godok Calon Ketua Gerindra Jatim

"Kalau pun sampai lebih dari tiga pasangan, itu bisa terjadi kalau ada satu calon independen yang lahir," kata Dosen Ilmu Politik UHO ini, Selasa (5/1/2021).

Selain itu, di Pilwali mendatang akan menggunakan konfigurasi sama seperti di Pilwali 2017 lalu. Yakni calon yang diusung adalah hasil konfigutasi persilangan dari antar etnis.

"Misalnya 01 dari kepulauan, maka 02-nya dari daratan. Variasi ini dilakukan mengingat bahwa Kota Kendari sebagai kota yang heterogen yang dihuni beberapa etnis yang cukup besar, sehingga dominasi satu etnis itu agak sulit dilakukan," jelas Najib.

Doktor lulusan terbaik Universitas Gajah Madah (UGM) ini melihat, SUL dan Abdul Rasak memiliki peluang cukup besar untuk maju sebagai 01.

"Kalaupun lahir 01 lagi, besar kemungkinan dia keterwakilan dari etnis Muna," sambung Najib.

Sementara itu, untuk pendatang baru, Pilwali mendatang dapat menjadi ajang penawaran diri sebagai 02.

"Kalau bisa membangun komunikasi politik yang baik dengan partai politik, tidak menutup kemungkinan mereka bisa maju di Pilwali nanti. Kalaupun tidak, ini menjadi sebuah ajang panggung mereka untuk mengukur bagaimana kekuatan elektabilitas," tutup Najib. (B)

Reporter: Musdar

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga