Diiringi Pukulan Gong dan Silat, PKB Sulawesi Tenggara Resmi Daftar Bacaleg ke KPU

Erni Yanti, telisik indonesia
Sabtu, 13 Mei 2023
0 dilihat
Diiringi Pukulan Gong dan Silat, PKB Sulawesi Tenggara Resmi Daftar Bacaleg ke KPU
Dipimpin Ketua DPW PKB Sulawesi Tenggara, Jaelani, daftarkan caleg sebanyak 45 kursi dengan kuota perempuan 30% terpenuhi. Foto: Erni Yanti/Telisik

" DPW PKB Sulawesi Tenggara resmi mendaftarakan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) di KPU dengan diiringi pukulan gong dan silat Muna "

KENDARI, TELISIK - DPW PKB Sulawesi Tenggara resmi mendaftarakan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) di KPU dengan diiringi pukulan gong dan silat Muna, Sabtu (13/5/2023).

Ketua DPW PBB Sulawesi Tenggara, Jaelani mengungkapkan, atas perintah DPP seluruh tingkatan bacaleg di Indonesia didaftarkan secara serentak ke KPU.

"kita niati Insya Allah untuk pencalegkan baik dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota bisa seratus persen tercapai," ucap Jaelani.

Baca Juga: Demokrat Kolaka Utara Target 10 Kursi DPRD

Sesuai kuota caleg yang didaftarkan terdiri dari 45 kursi dengan kuota perempuan 30% terpenuhi. Partai yang memiliki tradisi santri itu menguatkan solidaritas untuk memperebutkan kursi calon anggota legislatif di Pileg 2024 nanti.

Sementara Ketua KPU Sulawesi Tenggara, La Ode Abdul Natsir membenarkan, PKB mendaftarkan bacalegnya dengan memenuhi persyaratan surat pengajuan dan daftar caleg yang kemudian akan diverifikasi.

"PKB yang mendaftar sudah dinyatakan diterima, mengenai syarat calonnya itu kami teliti dulu masing-masing calegnya untuk diverifikasi nanti," ucap La Ode Abdul Natsir.

Dengan optimis dan harapan yang tinggi sesuai amanat DPP PKB mengenai target pemilihan kursi secara nasional, DPR RI 100 kursi dan DPRD Sulawesi Tenggara target 1 kursi setiap dapil dan 3 kursi untuk kabupaten/kota.

Baca Juga: Pengurus Muhammadiyah Ikut Daftar Calon Anggota DPD RI, Perjuangkan 3 Sektor Ini

PKB sendiri datang ke KPU dengan iringan gong silat Muna dan ratusan simpatisan, hal tersebut merupakam bentuk kreasi dan bagian dari simbolik menguatkan kearifan lokal yang harus tetap dijaga sebagai tradisi.

"Kami dari tim pesilat dan pembawa gong bekerjasama dengan PKB sebagai partisipasi dalam menguatkan kearifan lokal," kata pimpinan silat Laode Muslimin. (A)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga