UHO Gelar Penyegaran Pelatihan PEKERTI untuk Dosen, Tingkatkan Keterampilan Instruksional Berbasis OBE
Ana Pratiwi, telisik indonesia
Senin, 09 Juni 2025
0 dilihat
UHO gelar penyegaran pelatihan pekerti untun dosen. Foto: Ist
" Universitas Halu Oleo (UHO) melalui Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) menyelenggarakan kegiatan Penyegaran Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) Tahun 2025 "

KENDARI, TELISIK.ID – Universitas Halu Oleo (UHO) melalui Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) menyelenggarakan kegiatan Penyegaran Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) Tahun 2025.
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi pedagogik dosen dan berlangsung pada 22–26 Mei 2025 di Ruang Rabbani, Lantai 2, Hotel Zahrah Syariah, Kendari.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala LPMPP UHO, Prof. Dr. La Ode Santiaji Bande, S.P., M.P., yang didampingi oleh Sekretaris LPMPP UHO, Dr. Muhaimin Hamzah, S.Pi., M.Si., Ketua Panitia Pelatihan, Prof. Indriyani Nur, Ph.D., serta para Kepala Pusat di lingkungan LPMPP danna jajaran panitia.
Dalam sambutannya, Prof. Santiaji Bande menekankan pentingnya penguatan keterampilan dasar instruksional dosen sebagai langkah strategis untuk meningkatkan mutu pembelajaran di perguruan tinggi.
Baca Juga: Berawal dari Kekompakan Guru, SMPN 2 Kendari Cetak Prestasi Lokal dan Nasional
Ia menyampaikan bahwa tantangan pendidikan tinggi saat ini mengharuskan dosen untuk menguasai pendekatan pembelajaran yang selaras dengan perkembangan zaman, termasuk dalam aspek perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran.
Pendekatan ini juga harus terintegrasi dengan kerangka Outcome-Based Education (OBE), yang bertujuan agar setiap proses pembelajaran diarahkan untuk mencapai capaian pembelajaran yang telah ditetapkan.
Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk memberikan penyegaran pemahaman tentang prinsip-prinsip andragogi, penggunaan teknologi dalam pembelajaran, dan penerapan metode pembelajaran yang inovatif. Prof. Santiaji berharap pelatihan ini dapat mendorong dosen untuk merancang pengalaman belajar yang tidak hanya efektif tetapi juga relevan dengan kebutuhan masa depan lulusan.
Prof. Indriyani Nur, Ketua Panitia Pelatihan PEKERTI, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 70 dosen dari seluruh fakultas di UHO yang telah memiliki sertifikat PEKERTI namun belum memiliki sertifikat pendidik (serdos).
Pelatihan ini dilaksanakan dengan metode blended learning (kombinasi pembelajaran daring dan luring), dengan menggunakan Learning Management System (LMS) E-Green SPADA UHO sebagai platform utama.
Pelatihan ini mencakup berbagai materi penting, termasuk landasan pendidikan tinggi, pengembangan kurikulum, penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS), penilaian hasil belajar, serta integrasi teknologi informasi dalam pembelajaran.
Baca Juga: Belanja Hemat Gila-Gilaan di AZ.KO Beli 1 Gratis 1, Diskon Sampai 70 Persen
Dosen juga dibekali dengan keterampilan dalam merancang pembelajaran berbasis teknologi yang mendukung pembelajaran aktif dan berorientasi pada mahasiswa, sesuai dengan semangat implementasi OBE di UHO.
Sementara itu, Sekretaris LPMPP UHO, Dr. Muhaimin Hamzah, mengungkapkan bahwa UHO telah ditetapkan sebagai salah satu perguruan tinggi penyelenggara program PEKERTI dan AA, yang semakin memperkuat komitmen universitas dalam pengembangan kualitas dosen.
Pelatihan ini diharapkan menjadi momentum penting bagi para dosen untuk mengaplikasikan keterampilan instruksional yang telah diperoleh dalam proses pembelajaran di kelas.
Pelatihan ini diharapkan dapat membentuk budaya mutu akademik yang konsisten di lingkungan UHO dan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi yang adaptif dan relevan dengan perkembangan zaman.
Penulis: Ana Pratiwi
Editor: Ahmad Jaelani
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS