UMKM dan Properti Dongkrak Pertumbuhan Investasi di Mubar

Laode Pialo, telisik indonesia
Rabu, 02 Juni 2021
0 dilihat
UMKM dan Properti Dongkrak Pertumbuhan Investasi di Mubar
Pemda Mubar menampilkan produk unggulan pada pameran promosi investasi produk lokal di Yogyakarta. Foto: Ist.

" Pemda menargetkan investasi tahun 2018 sebesar Rp 10 miliar, namun capaiannya melampaui target dengan nominal Rp 31 miliar lebih "

MUNA BARAT,TELISIK.ID - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan perusahaan properti di Kabupaten Muna Barat (Mubar), dinilai mampu mendokrak pertumbuhan investasi.

Dinas Penanaman Modal Pelayanayan Terpadu Satu Pintu, (DPM-PTSP) Kabupaten Muna Barat  (Mubar)  melihat progres

Kepala Bidang Pengembangan Iklim Promosi dan pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal DPM-PTSP Mubar, Zailin mengatakan, pelaku UMKM memiliki peran penting dalam meningkatkan nilai investasi di Mubar.

Tercatat sejak tahun 2018, sektor ini paling dominan memberikan kontribusinya dalam meningkatkan investasi daerah.

"Sektor yang paling dominan untuk menunjang investasi di Mubar adalah sektor UMKM," jelasnya saat ditemui usai mengikuti penilaian kinerja dari BKPM Sultra, Rabu (2/6/2021).

Selain UMKM, kata Zailin, perusahaan properti juga menjadi faktor utama dalam peningkatan investasi. Sejak tahun 2018, perusahan ini mulai memberi kontribusi terhadap peningkatan investasi di daerah.

Tercatat, nilai investasi sejak tahun 2018 terbilang sangat tinggi dan melampau target yang telah ditentukan.

Baca Juga: Pelatihan BLK Ditutup, Wakil Bupati Konsel: Peserta Harus Keluar dari Zona Nyaman

Dimana, Pemda menargetkan  investasi tahun 2018 sebesar Rp 10 miliar, namun capaiannya melampaui target dengan nominal Rp 31 miliar lebih.  

"Jadi selain UMKM, perusahaan yang bergerak di bidang properti juga sangat mendongkrak nilai investasi di Mubar," tuturnya.

Sementara tahun 2019, Pemda Mubar menargetkan Rp 15 miliar namun capaiannya hanya Rp 27 miliar. Meski melampaui target, namun capaian itu  menurun dibanding tahun 2018.

Kemudian tahun 2020, nilai investasi di Mubar menurun drastis dan tidak mampu mencapai target. Pemda Mubar menargetkan nilai investasi Rp 20 miliar sentara capaiannya hanya Rp 16 milyar lebih.

"Ini karena dampak pandemi, sehingga target tidak mencapai dan ini kita anggap wajar," terangnya.

Saat ini, DPM PTSP Mubar terus menggenjot nilai investasi dan berusaha bangkit dari keterpurukan dari Pandemi COVID-19, salah satunya dengan meluncurkan program "Sapa Kampung".

Program ini dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengurus izin berusaha. Khususnya masyarakat awam yang tidak paham dengan masalah izin berusaha.

Baca Juga: Usul Dana Pembangunan Pasar ke Pusat, Pemkab Muna Andalkan Lobi Ridwan Bae

Sapa kampung ini dilakukan bulan Juli 2020 kemarin, dengan metode mengunjungi setiap pelaku usaha.

"Bagi yang paham bisa langsung  ke kantor dan yang tidak tau itulah menjadi tanggung jawab kami," jelasnya.

Dengan program tersebut, DPM PTSP Mubar optimis akan meningkatkan nilai investasi di Mubar. Tahun 2021 ini, PTPS menargetkan nilai investasi sebesar Rp 25 miliar.  

"Untuk tahun ini kita optimis dengan kondisi pemulihan ekonomi kita upayakan, apalagi Mubar masuk zona hijau sehingga dampak pandemi kurang terasa, ditambah perusahaan properti sudah banyak yang masuk," pungkasnya. (B)

Reporte: Laode Pialo

Editor: Fitrah Nugraha

Artikel Terkait
Baca Juga