UMKM Jadi Sasaran Pemkot Kendari Pulihkan Ekonomi dari Pandemi COVID-19

Sumarlin, telisik indonesia
Jumat, 03 Desember 2021
0 dilihat
UMKM Jadi Sasaran Pemkot Kendari Pulihkan Ekonomi dari Pandemi COVID-19
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir meninjau stand UMKM di Tambat Labuh beberapa waktu lalu. Foto: Dok. Telisik

" Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi sektor pertama yang didorong Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari untuk bangkit dari pandemi "

KENDARI, TELISIK. ID - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi  sektor pertama yang didorong Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari untuk bangkit dari pandemi.

Data Pemkot Kendari menyebutkan, saat ini terdapat sekira 13 ribu UMKM yang melakukan usaha di Kota Kendari.

Menurut Wali Kota Kendari, Sulkarnai Kadir, untuk bangkit dari pandemi, konsep yang diusung Pemkot dengan mendorong UMKM melek digital, sehingga produk UMKM dapat bersaing dan memiliki pasaran yang luas.

"Itulah konsep yang sedang kita dorong ke teman-teman UMKM ini dengan konsep go digital. Termasuk permodalan, kan itu yang sering mengemuka dari problem-problem UMKM kita, setelah kita melakukan screening UMKM kita," ungkap Sulkarnain dalam dialog di salah satu TV di Kota Kendari.

Baca Juga: Jelang Tahun Baru, Claro Kendari Usung Konsep Family

Kemudian, banyak insentif yang tersedia buat pelaku UMKM salah satunya izin gratis, sehingga masa Pandemi ini minat masyarakat untuk berusaha meningkat pada angka 120 persen.

Selain itu, lanjut pasangan Siska Karina Imran ini, pemerintah juga sedang fokus agar usaha masyarakat dapat dikawal dengan baik sehingga bisa tumbuh dan berkembang.

Ia mengatakan, pemerintah kota terus mendorong agar usaha masyarakat berskala rumahan, yang hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dapat meningkatkan menjadi skala industri rumah tangga, sehingga dapat berkembang dan dapat menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat di sekitarnya.

"Makanya melalui Kendari Preneur kita dorong agar UMKM bisa go digital, go global dan kita perkenalkan masyarakat dengan model bisnis hari ini," kata wali kota.

Wali Kota Kendari mengakui, upaya pemulihan itu tak lepas dari keputusan pemerintah pusat yang didukung oleh pemerintah daerah (Pemda) dalam menyukseskan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Baca Juga: Siap Cetak 1.000 Pengusaha, Mindset Anak Muda Harus Diubah

Dimana di tengah pandemi ini, berbagai kebijakan pemerintah pusat dalam menjaga ekonomi tetap pulih dan kesehatan masyarakat tetap menjadi prioritas.

"Kita harus terus membangun harapan, memang perlu sikap bijak apakah pilih kesehatan atau ekonomi, atau kita hanya pilih kesehatan tapi dampak ekonominya tidak sedikit, begitu pula sebaliknya," ujar Wali Kota Kendari.

Pendemi COVID-19 yang melanda Indonesia khususnya Kota Kendari membuat sebagian besar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mengalami penurunan pendapatan. Secara keseluruhan di Indonesia lebih dari 87 persen UMKM terkena dampak tersebut. (C)

Reporter: Sumarlin

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga