Umrah Dibuka, Jemaah di Kendari Tersendat Syarat Jenis Vaksin

Musdar, telisik indonesia

Kamis, 29 Juli 2021

0 dilihat

Vaksin sinovac tidak masuk syarat umrah. Foto: Repro CNN Indonesia

KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah Arab Saudi mulai mengizinkan jemaah internasional untuk melaksanakan umrah, mulai 10 Agustus mendatang atau bertepatan dengan tahun baru Islam 1443 Hijriah.

Bagi calon jemaah harus memenuhi ketentuan diantaranya, vaksinasi COVID-19 dosis lengkap.

Namun, Arab Saudi hanya mengakui empat jenis vaksin bagi jamaah Umrah 1443 Hijriah. Keempat vaksin tersebut adalah Pfizer, Moderna, AstraZeneca, dan Johnson & Johnson (J&J).

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kota Kendari, H Sunardin mengatakan, dengan empat jenis vaksin yang disyaratkan maka jemaah dari kota kendari akan terhambat.

Pasalnya, kata dia, vaksin yang umum digunakan di Kota Kendari adalah jenis Sinovac.

Baca juga: Curhatan Sopir Angkot yang Sepi Penumpang di Tengah Pandemi COVID-19

Baca juga: Sekda Kota Kendari Ajak Pengunjuk Rasa ke Ruang Isolasi Jika Tak Percaya COVID-19

"Kalau itu (empat jenis vaksin) yang mau dipakai, Vaksin Sinovac itu belum masuk sebagai salah satu syarat yang disyaratkan oleh Arab Saudi," kata H Sunardin.

Sementara terkait informasi dibukanya izin jemaah internasional, pihaknya mengaku belum bisa berbicara, sebab masih menunggu informasi resmi dari Kementrian Agama RI.

"Memang sudah ada informasinya begitu, tapi belum bisa untuk tataran kita berbicara itu," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, selain vaksin, Pemerintah Arab Saudi juga mengharuskan karantina selama 14 hari di negara ketiga sebelum tiba di Arab Saudi.

Syarat itu diberlakukan kepada sembilan negara, termasuk Indonesia.

Sembilan negara tersebut adalah India, Pakistan, Indonesia, Mesir, Turki, Argentina, Brasil, Afrika Selatan, dan Lebanon. (C)

Reporter: Musdar

Editor: Fitrah Nugraha