Unik, Pohon Kelapa Ini Punya 9 Cabang dan Berbuah 2 Warna
Sasmiraza, telisik indonesia
Minggu, 19 Desember 2021
0 dilihat
Pohon kelapa bercabang 9. Foto: Repro Jawapos.com
" Pohon kelapa milik warga Desa Banyu Urip, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin memiliki 9 cabang "
BANYUASIN, TELISIK.ID - Aneh tapi nyata, pohon kelapa milik warga Desa Banyu Urip, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin memiliki 9 cabang.
Mengutip sindonews.com, keunikan pohon kelapa ini muncul pertama kali ketika bercabang 2, namun tak disangka pohon dengan segudang manfaat ini terus memunculkan cabang-cabang lain hingga mencapai 9 cabang.
Sayangnya, pohon kelapa ini tidak berbuah lebat seperti pohon kelapa lainnya.
Setiap cabangnya hanya memiliki sekitar 4 atau 5 buah saja dengan warna yang berbeda tiap buahnya.
Dengan keanehan dan keunikannya, buah kelapa yang tumbuh menjadi incaran para tetangga. Banyak juga yang memesan buahnya untuk ditanam dengan harapan akan tumbuh bercabang.
Terkenal dengan berbagai macam manfaat bagi kehidupan manusia, salah satunya tanaman kelapa dapat mencegah berbagai penyakit.
Melansir idntimes.com, berbagai penelitian menunjukkan bahwa air kelapa dapat melancarkan sirkulasi darah serta menurunkan tekanan darah tinggi.
Tidak hanya itu, air kelapa juga dapat membantu meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dan penyerapan gula darah dalam tubuh.
Baca Juga: Alhamdulillah, KKB Papua Serahkan Diri ke Pangkuan NKRI
Mengonsumsi air kelapa secara teratur dapat membantu menghindari penyakit batu ginjal (kencing batu). Hal tersebut dikarenakan air kelapa memiliki sifat diuretik sehingga melancarkan buang air kecil dan membantu memecah batu ginjal.
Minyak kelapa juga dapat membantu proses pembakaran lemak pada perut. Sebuah penelitian melakukan pengamatan pada perempuan yang mengalami obesitas perut.
Baca Juga: Tagar Siskaeee Bukan Muslim Ramai di Medsos, Polisi: KTP-nya Islam
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa mengonsumsi dua sendok minyak kelapa selama 12 minggu dapat membantu menurunkan BMI dan lingkar pinggang. (C)
Reporter: Sasmiraza
Editor: Fitrah Nugraha