Unik, Restoran di Thailand Ini Tak Pernah Ganti Kuah Rebusan Selama 46 Tahun
Nurdian Pratiwi, telisik indonesia
Selasa, 07 Juni 2022
0 dilihat
Restoran Wattana Panich terkenal dengan kuah kaldunya yang berusia 46 tahun. Foto Repro Okezone.com
" Kaldu sisa setiap malam disaring dan disimpan untuk digunakan pada sup di hari berikutnya "
BANGKOK, TELISIK.ID - Di masa sekarang ini kita dapat menemukan berbagai macam kuliner yang dapat dinikmati di setiap negara. Bentuk dan cita rasa setiap makanan pun berbeda-beda dan memiliki ciri khas masing-masing.
Terlebih kini ada berbagai macam warung makan dan restoran unik yang menjual makanan yang dapat menarik hati. Salah satunya restoran bernama Wattana Panich yang berada di daerah Ekkamai, Bangkok, Thailand.
Mengutip dari Grid.id, Wattana Panich merupakan restoran teramai dan terpopuler di daerah tersebut. Setiap harinya ratusan pengunjung yang lapar berbondong-bondong datang untuk menikmati sup lezat dan semur.
Salah satu hidangan paling populer di Wattana Panich adalah sup mie daging sapi yang dibuat dengan daging sapi rebus, babat, bakso, organ, dan rempah-rempah.
Namun, yang membuatnya unik adalah rahasia di balik hidangan lezat yang disajikan di restoran Thailand ini, ternyata bisa membuat banyak orang tidak senang.
Rahasia yang dimaksud adalah kuah kaldunya, yang percaya atau tidak, telah mendidih selama 46 tahun.
Baca Juga: Terkait Jumlah Akun Palsu, Elon Musk Ancam Batalkan Akuisisi Twitter
Alih-alih membuang kaldu sisa setiap malam, pemilik Wattana Panich dengan hati-hati menyaringnya dan menyimpannya untuk digunakan pada sup di hari berikutnya.
Wattana Panich mengandalkan metode memasak lama yang dikenal sebagai "rebusan abadi" atau "rebusan pemburu" yang pada dasarnya membiarkan rebusan didihkan terus-menerus sambil menambahkan bahan-bahan baru ke dalamnya.
Dikutip dari Sindonews.com, cara ini dipercaya dapat membuat kaldu menyerap sebanyak mungkin rasa dari bahan-bahannya dan membuat hidangan yang digunakannya benar-benar lezat.
Prinsipnya sederhana, yakni semakin lama kaldu mendidih, maka semakin baik dan nikmat.
Baca Juga: Pejabat di India Hina Nabi Muhammad, Negara Arab Murka
Menurut BK Magazine, para koki di Wattana Panich mendinginkan kaldu sisa setiap malam dan menyimpannya di lemari es untuk mencegah pembusukan. Ini digunakan sebagai dasar untuk rebusan hari berikutnya.
Mereka telah melakukan ini setiap hari selama lebih dari empat dekade dan menganggapnya sebagai rahasia utama untuk hidangan lezat mereka.
Bagaimana? Kamu tertarik untuk mencoba? (C)
Penulis: Nurdian Pratiwi
Editor: Haerani Hambali